Intisari-Online.com - Dalam piramida makanan, sayur dan buah-buahan terletak di tingkat kedua setelah gandum, beras, dan tepung-tepungan. Yang berarti, konsumsinya harus cukup banyak, melebihi daging, ikan, dan telur.
Sayangnya, banyak yang mempraktikan sebaliknya. Malah ada yang jarang atau hanya sesekali makan sayur dan buah-buahan. Nah, untuk membiasakan seluruh anggota keluarga mengonsumsi buah-buahan, cara mudah meningkatkan konsumsi buah di bawah ini, yang ditulis di buku Rahasia Sehat di Balik Makanan, boleh dicoba:
(Baca juga: Bahaya Di Balik Jus Buah)
- Bawalah beberapa buah yang praktis memakannya, seperti pisang, apel di saku atau di mobil. Dengan demikian, Anda bisa menikmatinya selama perjalanan.
- Sisipkan buah-buahan di kotak bekal anak-anak. Atau, tuangkan jus jeruk ke dalam botol minuman untuk menggantukan limun.
- Taruhlah semangkuk buah-buahan di meja kerja.
- Sajikan buah-buahan yang telah dikupas atau dipotong di atas meja makan agar lebih menarik. Terlebih lagi kalau dihias dan dirangkai berwarna-warni. Belahan jeruk dan semangka, butiran anggur, kupasan mangga, dan pepaya sunggu indah dan membangkitkan selera.
- Usahakan di lemari es selalu tersedia buah-buahan yang telah dikupas dan siap dimakan.
- Jika ke pasar buah atau pasar swalayan, belilah buah-buahan dalam jumlah banyak, supaya semua anggota keluarga barusaha menghabiskannya. Sayang ‘kan, kalau tidak dimakan dan dibiarkan membusuk?
- Kalau ada resep yang mengandung sayur atau buah, lipat gandakan porsi sayur dan buahnya.
- Taburi atau hiasi aneka hidangan dengan buah-buahan segar, yang telah dikeringkan (kismis), diasinkan, atau dijadikan manisan.
- Gunakan daging buah (tomat, nanas, alpukat, arbei, dan stroberi) sebagai pengganti selai roti.
- Sekali-kali, cobalah membeli buah yang jarang dimakan atau belum pernah dicoba. Misalnya, belimbing, pir cina, buah nona, atau buah-buah “eksotis” dari luar negeri.