Ilmuwan: Anda Memiliki Kewajiban Moral Meminum Kopi

Moh Habib Asyhad

Editor

Ilmuwan: Anda Memiliki Kewajiban Moral Meminum Kopi
Ilmuwan: Anda Memiliki Kewajiban Moral Meminum Kopi

Intisari-Online.com -Di tengah kontroversi seputar manfaat kafein bagi kesehatan, beberapa ilmuwan dari University of Washington, University of Arizona, dan University of North Carolina, menemukan bukti baru seputar fungsi kopi. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Psychology, disebutkan, selain sebagai stimulan, meminum kopi juga dapat membantu karyawan menolak tekanan untuk melakukan hal-hal yang tidak etis, termasuk dari bos.

Bagi kebanyakan dari kita, bekerja membuat jam tidur berkurang, sementara jam kerja sangat panjang. Menurut penelitian sebelumnya, kurang tidur ternyata berpotensi untuk menjadikan seseorang berperilaku kurang etis.

“Saat kurang tidur, Anda cenderung lebih mudah menerima perintah-perintah tidak etis dari bos. Tubuh yang masih lemah kurang mampu melawan energi negatif yang dikirim orang lain,” ujar David Welsh, pakar perilaku organisasi di Universitas Washington. “Namun, kami akhirnya menemukan, kafein dapat memberikan individu kurang tidur energi tambahan yang diperlukan untuk melawan perilaku kurang etis.”(Baca juga: Agar Kopi Lebih Sehat untuk Diminum)

Dalam dunia perdagangan, perilaku tidak etis sama dengan kehilangan keuntungan $6 milyar, bahkan penjara. Oleh karena itu, perilaku etis harus menjadi prioritas utama dalam dunia kerja dan dunia usaha.

Para ilmuwan tersebut lantas memberi tawaran kepada para perusahaan supaya pekerjaan tetap berjalan sesuai relnya. Berikut saran-saran mereka:

  • Kantor harus menyediakan kopi gratis serta minuman berkafein lainnya.
  • Memberikan pekerja waktu istirahat yang cukup.
  • Menghilangkan sistem lembur.
  • Membiarkan pekerja tidur siang.
Bagi para peneliti tersebut, opsi-opsi di atas seharusnya lebih dipertimbangkan daripada harus melihat bawahannya melakukan tindakan-tindakan yang kurang etis.

“Anda memiliki kewajiban moral untuk meminum kopi,” tulis para ilmuwan dalam penelitian mereka. (Huffington Post)