Intisari-Online.com – Beragam gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare cenderung diakibatkan oleh kurangnya enzim dalam saluran pencernaan. Adapun cara untuk menguranginya, banyak ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan fermentasi, salah satunya adalah yoghurt. Sejumlah penelitian mengungkap, makanan fermentasi bantu perlancar pencernaan.(Baca juga: Produk Fermentasi Kini Jadi Tren Makanan Sehat)
Makanan fermentasi sendiri mengandung bakteri yang penting bagi saluran pencernaan. Dalam prosesnya, makanan fermentasi membantu menyeimbangkan bakteri yang dapat membantu sistem pencernaan ketika "menyerap" nutrisi. Karenanya, mengonsumsi makanan fermentasi secara cukup jelas lebih baik dalam meningkatkan penyerapan suplemen alami, ketimbang mengonsumsi pil suplemen.Selama proses fermentasi, mikroba akan mengonsumsi makanan terlebih dahulu daripada manusia. Selanjutnya, bakteri tersebut akan mengurai gula dan pati, sehingga nutrisi lebih mudah diserap tubuh. Bahkan, beberapa bakteri fermentasi melepaskan asam laktat dan pengawet alami yang menyebabkan lingkungan pencernaan menjadi asam. Kondisi asam ini lantas memicu pertumbuhan bakteri baik.
(Baca juga: Makanan untuk Tingkatkan Metabolisme)
“Sekitar 70-80 persen faktor penentu daya tahan tubuh ada dalam pencernaan. Makanan fermentasi bantu perlancar pencernaan dengan merangsang pertumbuhan bakteri yang menentukan imunitas tubuh. Sehingga, makanan fermentasi sangat bermanfaat bagi yang mengalami batuk dan merasa kedinginan. Makanan kaya probiotik ini juga mengontrol gejala seperti gangguan usus besar dan kembung,” kata Alison Clark dari British Dietetic Association. (Healthmeup/Kompas)