Intisari-Online.com - Ikan diketahui dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun, bukan berarti semua ikan dapat dikonsumsi ibu hamil. Penelitian terbaru bahkan menyatakan wanita tidak boleh mengonsumsi ikan tuna.
Peneliti menemukan bahwa ikan tuna mengandung merkuri dalam kadar yang tinggi yang justru membahayakn janin.(Baca juga: Nanas Untuk Wanita Hamil, Bolehkah?)
Belum lama ini Food and Drug Administration (FDA) dan Environmental Protection Agency (EPA) di AS juga merilis pedoman khusus mengenai konsumdi ikan pada wanita hamil, menyusui, atau yang akan hamil.
Pedoman tersebut memang menjelaskan bagaimana pentingnya konsumsi iikan bagi wanita hamil. Bahkan FDA dan EPA menyarankan konsumsi 8-12 ons ikan yang mengandung sedikit merkuri. Alasannya, ikan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
Namun, perlu diperhatikan bahwa pedoman tersebut juga memberi larangan bagi wanita hamil mengonsumsi ikan hiu, ikan todak, ikan makarel raja, dan ikan tile dari Teluk Meksiko. Ikan-ikan tersebut mengandung kadar merkuri yang tinggi.
Bagaimana dengan ikan tuna? Ternyata FDA dan EPA menyatakan wanita tidak boleh mengonsumsi ikan tuna. Khususnya yang dikemas dalam kaleng dana sudah diproduksi, dimana kadar merkusi menjadi lebih tinggi.(Baca juga: Prinsip Dasar Makan Sehat Selama Kehamilan)
“Jika wanita hamil mengonsumsi ikan tuna kemasan kaleng dalam porsi kecil dan hanya sesekali saja, efek buruk mungkin tidak akan muncul,” tutur ahli kesehatan wanita, Jennifer Wider.
Jadi, apakah wanita tidak boleh mengonsumsi ikan tuna? Wider menyatakan itu merupakan pilihan pribadi. “Namun alangkah lebih baik untuk menghindarinya dan memilih ikan lain yang berkadar merkuri rendah seperti ikan salmon, cod, nila, Pollock, dan udang,” ujarnya. (Ridho Nugroho/tabloidnova.com)