Advertorial
Intisari-Online.com – Ada banyak pilihan ketika membicarakan mengontrol kelahiran. Data federal pada wanita Amerika mengungkapkan bahwa lebih dari 11,6% yang memilih metode aksi panjang, seperti IUD dan implan. Tahun 2006 – 2010, hanya 6 persen wanita dilaporkan menggunakan metode tersebut. Berikut ini pilihan berbagai metode mencegah kehamilan pada pria dan wanita, bagaimana masing-masing metode bekerja, dan seberapa efektif metode tersebut. Inilah cara kerja alat kontrasepsi.
Metode | Tingkat kegagalan | Cara kerja |
IUD Sebuah perangkat berbentuk T yang ditempatkan di uterus, hingga 12 tahun | 0,2 – 0,8 % | IUD menghasilkan tembaga atau hormon progestin, yang mencegah sperma membuahi telur. |
Implan Batang tipis yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas wanita | 0,05% | Implan mengeluarkan hormon progestin yang membantu menutup sperma mencapai telur. |
Suntik Suntikan hormon progestin setiap tiga bulan | 6% | Progestin mencegah indung telur melepaskan telur dan lendir serviks mengental, untuk memblokir sperma. |
Pil Pil mengandung hormon estrogen dan progestin, atau hanya progestin | 9% | Pil kombinasi menekan pembuahan, lendir serviks mengenal, dan lapisan rahim tipis, yang membuat telur sulit dibuahi. Pil progestin mencegah kehamilan dengan mengentalkan lendir serviks dan menipiskan lapisan rahim. Kadang-kadang ini bisa menekan pembuahan. |
Koyo Koyo yang ditempelkan pada kulit dan mengeluarkan hormon estrogen dan progestin | 9% | Wanita yang memakai ini bisa mengganti koyo baru setiap minggu atau tiga minggu dan dapat memilih tidak menggunakannya ketika menstruasi. |
Cincin vagina Sebuah cincin yang bisa ditekuk ditempatkan di dalam vagina, yang mengeluarkan estrogen dan progestin | 9% | Ini digunakan selama tiga minggu. Harus dibuang ketika periode menstruasi, lalu dipasang lagi yang baru. |
Diafragma Dimasukkan ke dalam vagina dengan spermisida sebelum berhubungan seks. | 12% | Menutup rahim untuk memblokir sperma. |
Kondom pria Sarung tipis yang dikenakan pada penis | 18% | Kondom mencegah sperma mencapai wanita. Kondom karet juga mencegah penularan penyakit infeksi seksual. |
Kondom wanita Digunakan pada wanita sebelum berhubungan seks | 21% | Ini untuk mencegah sperma memasuki tubuh, mirip dengan kondom pria. |
Spermisida Berbentuk jel dan busa untuk membunuh sperma. | 28% | Dapat digunakan bersamaan dengan metode lain untuk mencegah gerakan sperma. |
Sterilisasi Prosedur operasi untuk mencegah kehamilan. | 1% | Wanita dapat menutup tuba falopi atau mengikatnya untuk agar sperma dan telur tidak bisa bertemu. Pria dapat melakukan vasektomi untuk mencegah sperma keluar penis. |
Metode alami/kalender Mengetahui sirkulasi menstruasi dan masa subur, ketika seks dapat menyebabkan kehamilan | Tingkat bervariasi, rerata 24% | Seorang wanita menentukan variasi metode ketika ia mungkin subur. Wanita bisa merencanakan tidak berhubungan ketika hari tersebut, atau menggunakan metode mengontrol kehamilan. |
Pantang Memilih untuk tidak berhubungan seks. | Tingkat kegagalan 0% selama dipraktikkan | Karena seks tidak terjadi, telor seorang wanita tidak dapat dibuahi oleh sperma. |