5 Alasan Mengapa Wanita Membenci Air Mani Pria

Intisari-Online.com – Jika wanita, pasangan Anda, tidak seantusias menyambut mani Anda, yah tidak banyak yang bisa Anda katakan untuk mengubah pikirannya. Mengapa wanita membenci air mani pria?

Mengutip penelitian ilmiah, dari penelitian 2012 oleh State University of New York, menemukan bahwa air mani mengandung bahan kimia yang benar-benar dapat meningkatkan suasana hati seseorang.

Tapi, cobalah katakan pada pasangan, bahwa sperma Anda itu seperti obat anti-depresan dan lihat bagaimana reaksi pasangan. Berikut ini 5 alasan mengapa wanita membenci air mani pria, pasangan mereka.

• Terlalu banyak sperma. Banyak wanita yang menggambarkan dengan jelas tentang ejakulasi pasangannya. “Itu terlalu banyak” menurut mereka. Apalagi jika pria tidak mengalami ejakulasi dalam beberapa waktu. Jika Anda melakukan masturbasi di pagi hari dan berhubungan seks di sore hari, volume yang keluar lebih sedikit. Jika ini terjadi beberapa hari, maka Anda membuat sejumlah besar air mani. Cara mengatasinya mudah dan cukup menyenangkan, cobalah ejakulasi sesering mungkin bahkan tanpa pasangan.
• Sperma terlalu sedikit. Wanita terkadang juga bingung ketika melihat air mani pasangannya keluar, yang tertampung dalam kondom, karena terlihat begitu sedikit, ini pun membuatnya bingung. Maka, jika ingin ejakulasi lebih besar, jawabannya adalah cairan, cairan, agar tetap terhidrasi. Dan jangan masturbasi sebelum berhubungan seks, karena juga dapat mengurangi volume air mani.
• Terlalu chuncky. Hidrasi juga mempengaruhi konsistensi ejakulasi juga. Jika pria dehidrasi atau tidak ejakulasi dalam beberapa saat, maka air maninya lebih kental. Ini yang membuat wanita kadang-kadang merasa jijik ketika melakukan seks oral. Normal-normal saja jika air mani memiliki variasi konsistensi, jumlah, rasa, dan baunya.
• Terlalu kuning. Air mani biasanya putih atau abu-abu, sehingga ketika ejakulasi air mani berwarna kekuningan, ini membuat khawatir seorang wanita. Bila air mani berwarna kuning pucat itu dianggap normal, tetapi jika itu adalah kuning dan dikombinasikan dengan bau busuk yang lebih gelap, itu bisa menjadi prostat atau infeksi vesikula seminalis dan Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Nah, jika air mani berwarna gelap kuning, tapi tidak berbau, mungkin karena spema terlalu lama tidak dikeluarkan karena jarang ejakulasi.
• Rasanya atau baunya aneh. Banyak wanita yang menggambarkan ejakulasi pasangan mereka dengan bau seperti kolam renang, amonia, atau pemutih. Bau buruk biasanya disertai dengan rasa selera berbeda-beda. Bila air mani bau, sebenarnya alami. Karena air mani memang mengandung amonia dan alkaloid steril berbau lainnya. Lalu bagaimana untuk memperbaiki rasanya? Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang membuat makanan bisa mengubah rasa air mani Anda. Meski ada teori yang mengatakan “Anda adalah apa yang Anda makan”. Sperma pemakan buah lebih manis daripada pemakan daging, dan sperma dari vegetarian berasa lebih ringan dari pemakan junk food¸ jelas Dr. Cadell, seksolog. Herbal tertentu dan rempah-rempah seperti kayu manis, pala, peterseli, dan wheatgrass dapat membuat air mani terasa lebih enak, sementara bagi perokok dan peminum kafein rasa air maninya lebih pahit dibandingkan non-perokok yang banyak minum air. Jadi, apa yang Anda makan pada akhirnya akan membuatnya menjadi rasa pada air mani Anda, masuk akal juga, terutama makanan seperti bawang putih yang mengeluarkan baunya melalui pori-pori kulit kita.