Intisari-Online.com - Minyak kelapa dikenal kegunaannya untuk memasak, melembabkan kulit serta rambut, bahkan memutihkan gigi. Namun, baru-baru ini ahli kandungan menemukan bahwa minyak kelapa dapat menjadi pelumas. Benarkah hal itu?
Banyak perempuan yang menyimpan minyak kelapa di samping tempat tidur mereka dan menggunakannya sebagai pelumas selama berhubungan seksual. Meski belum ada penelitian mengenai keamanan minyak kelapa sebagai pelumas, namun sejauh ini orang-orang yang dilaporkan dalam studi tidak mengalami dampak atau efek samping negatif.
Sebagian perempuan mengalami kekeringan vagina, memiliki sensitifitas terhadap bahan kimia, atau kepekaan vulva, sehingga minyak kelapa dapat cocok karena minyak kelapa mengandung sifat antijamur alami yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi ketika menggunakannya. Namun, tetap harus dibersihkan atau dibilas setelah berhubungan seksual.
Minyak kelapa memiliki titik leleh yang rendah, sehingga ketika menggosokkannya pada tangan, ia akan segera mencair dan hilang. Gunakanlah minyak kelapa sebelum sesi dimulai seperti yang dilakukan pada pelumas jenis lain selama foreplay.
Jangan lupa untuk melihat kandungan minyak kelapa yang akan digunakan. Jangan sampai mengandung bahan lain yang berpotensi menimbulkan reaksi buruk. Kita juga bisa mencobanya terlebih dulu dengan menggosokan ke lengan dan melihat apakah ada reaksi yang ditimbulkan, misalnya kemerahan, gatal, atau iritasi.
Jangan pula menggunakan minyak kelapa jika sedang menggunakan kondom bahan karet atau lateks, hal ini akan meningkatkan risiko kerusakan karena minyak kelapa merupakan minyak bumi yang dapat melemahkan lateks atau karet.
Apakah Anda akan mencoba minyak kelapa yang dapat menjadi pelumas pada sesi hari ini? (shape.com)