Bisakah Seorang Pria Mengalami Orgasme Tanpa Ejakulasi?

K. Tatik Wardayati

Editor

Bisakah Seorang Pria Mengalami Orgasme Tanpa Ejakulasi?
Bisakah Seorang Pria Mengalami Orgasme Tanpa Ejakulasi?

Intisari-Online.com – Bisakah seorang pria mengalami orgasme tanpa ejakulasi? Bila kekeringan terjadi pada wanita, ini sangat umum, karena ketidakseimbangan hormon, usia, menopause, dan kehamilan, serta sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi pelumasan vagina yang normal dan menyebabkan kekeringan. Kebanyakan wanita mungkin mengalami hubungan seksual yang menyakitkan karena hal ini.

Pada pria, mungkin sangat keterlaluan bila terjadi kekeringan, tetapi hal itu bukan tidak mungkin terjadi. Pria juga bisa menderita orgasme kering yaitu pada saat ketika semen menolak untuk dilepaskan, meskipun ketika orgasme terasa berdenyut dan menyenangkan.

Normalkah bila seorang pria mengalami orgasme tanpa ejakulasi? Jawabannya, bisa ‘ya’ dan ‘tidak’. Pada pria muda ini bisa dilewatkan sebagai periode refrakter, yaitu ketika mengalami dua orgasme yang dekat satu sama lain. Tetapi pada pria yang lebih tua, ini bisa menunjukkan beberapa masalah.

Lalu, apa yang menyebabkan orgasme kering pada pria? Ada berbagai faktor penyebab fenomena seksual ini, seperti:

  • Umur. Remaja dan pria di awal dua puluhan lebih mungkin mengalami orgasme tanpa ejakulasi jia mereka memiliki kehidupan seksual yang aktif atau sering masturbasi. Pria muda lebih mungkin segera bangkit dari orgasme dan bersiap-siap untuk segera berhubungan seks lagi atau masturbasi. Seperti wanita, pria muda juga bisa mengalami multiple orgasme sebelum air mani menumpuk di testis. Kadang-kadang bisa memakan waktu hingga satu hari (pada pria muda) dan mengalami orgasme lebih bisa berarti musim kering. Hal ini tidak terlalu berbahaya bagi remaja dan pria muda. Tetapi, pada pria berusia 30-an atau 40-an merasa sulit untuk orgasme beberapa kali atau pulih dari orgasme dengan cepat.
  • Masalah medis. Untuk pria yang menderita masalah prostat, pembedahan, pengobatan, dan radioterapi, orgasme kering bisa lebih sering terjadi. Hal ini karena cairan mani masuk mundur ke kandung kemih, bukannya keluar dari uretra. Ini juga disebut ejakulasi retrograde.
  • Masalah fisiologis. Struktur panggul yang lemah atau katup tertutup di kandung kemih juga bisa membatasi aliran air mani keluar dan membuatnya berjalan mundur.
Kapan Anda harus mengkhawatirkan tentang masalah ini? Tergantung pada seberapa sering Anda mengalami orgasme kering atau ejakulasi retrograde. Jika perjalanan air mani mundur terlalu sering, tentunya ini mempengaruhi konsepsi, karena menghabiskan jumlah sperma. Orgasme kering juga bisa menjadi hasil dari masalah psikologi, ketidakmampuan seksual yang dipicu oleh kecemasan atau kurangnya minat pada pasangan. Bila mengalami orgasme tanpa ejakulasi, sebaiknya segera menemui dokter androlog Anda. (healthsite)