Intisari-Online.com –Bersama pasangan, kecupan di bibir adalah tanda rasa sayang. Ikatan emosional biasanya semakin erat ketika diutarakan melalui ciuman. Semakin mendalam rasa cinta, maka berciuman pasti menjadi bumbu segar sebuah hubungan. Sensasi berciuman tidak direspon oleh bibir saja, karena ternyata ada banyak reaksi yang terjadi di dalam tubuh ketika aktivitas ini dilakukan. Apa yang terjadi ketika kita berciuman dengan pasangan?34 otot wajah bekerja
Untuk sebuah kecupan ringan, dua otot wajah (orbicularis oris) akan bekerja. Berbeda dengan ciuman penuh gairah (deep kiss), sebanyak 34 otot wajah akan bekerja. Semakin sering otot wajah digunakan, wajah akan semakin kencang.
Melepaskan semua hormon baik yang membuat bahagia
Faktanya, bercumbu akan membuat hormon oxytocin, dopamine, dan phenyethylamines (hormon yang membuat kita merasa lebih baik) akan muncul untuk menggantikan hormon cortisol yang merangsang stres. Kebahagiaan pun akan muncul, karena berciuman juga membuat tubuh melepaskan hormon Endorphin, yang membuat kita bahagia.
Pacu Adrenalin
Sensasi adrenalin yang terpacu saat terjun payung dan bungee jumping sama dengan berciuman. Adrenalin terpacu hingga menghasilkan efek mendebarkan, nafas menjadi berat, dan telapak tangan berkeringat.
Bakar Kalori
Latihan alternatif untuk membakar kalori adalah berciuman.Beberapa menit ciuman bergairah sama dengan bersepeda sekitar 25 menit atau berjalan selama 30 menit.
Bikin umur panjang
Penelitian menyatakan bahwa pria yang mencium istrinya setiap pagi harapan hidupnya lima tahun lebih panjang daripada yang tidak. Sama seperti olahraga, berciuman adalah latihan kardiovaskular yang ringan untuk menjaga kesehatan jantung.