6 Hal Aneh yang Bisa Terjadi Setelah Berhubungan Seks

Intisari-Online.com – Anda baru saja menghabiskan waktu selama beberapa menit terlibat dalam waktu berkualitas bersama pasangan, nah,berarti ini waktunya tidur. Sayangnya, tubuh Anda tidak selalu mendapatkan pengeluaran endorfin, yang menyebabkan mengantuk. Berikut ini adalah 6 hal aneh yang bisa terjadi setelah berhubungan seks, seperti dilansir dari prevention.

• Perlu beberapa aspirin. Seks tidak seharusnya menyakiti, namun pada kenyataannya, meski kadang-kadang tidak, bisa saja ketika orgasme saat berhubungan seks mengalami kram di dalam rahim sesudahnya. Tindakan kontak fisik atau aktivitas seksual melepaskan oksitosin, yang bisa menyebabkan kontraksi rahim. Jika kram hanya terjadi sesekali, tidak perlu khawatir. Tetapi jika rasa sakit mulai mengganggu perilaku seksual, sebaiknya hubungi dokter kandungan, karena bisa menjadi tanda endometriosis, fibroid, atau bahkan kanker ovarium.
• Merasa terbakar. Jangan merasa panik, bila mandi pasca seks. Kemungkinan kendurnya jaringan vagina, dan karena uretra terletak dekat vagina, menyebabkan rasa terbakar atau menyengat saat buang air kecil setelah berhubungan seks. Ini hanya sementara kok.
• Ada sedikit sesuatu di bawah selimut. Mungkin ada darah atau titik kecil, tetapi menurut ginekolog, perdarahan setelah berhubungan seks cukup sedikit. Penyebab paling umum akan menjadi radang serviks selama seks. Vagina juga bisa robek meski hanya sedikit saat berhubungan seks. Darah yang berasal dari leher rahim meradang biasanya berwarna merah terang, tetapi jika telrihat darah gelap, bisa saja beberapa darah menstruasi yang berasal dari rahim. Jika ada perdarahan pasca coitus yang terjadi lebih dari sekali, sebaiknya hubungi dokter kandungan.
• Merasa gatal dan perlu menggaruk. Cobalah untuk menggaruk rasa gatal yang menjengkelkan setelah hubungan seks, mungkin karena Anda peka terhadap pelumas, gel, atau kondom yang baru saja digunakan. Bisa juga Anda alergi terhadap sperma pasangan, atau lebih khusus, protein yang ditemukan dalam sperma. Gejala biasanya mulai dalam waktu 30 menit setelah kontak dengan air mani dan dapat berlangsung beberapa jam sampai beberap ahari. Alergi sperma bisa timbul kapan saja, apakah baru saja berhubungan seks, atau berganti pasangan, atau dengan orang yang sama selama bertahun-tahun.
• Menggunakan waktu sendirian. Berpelukan setelah berhubungan seks biasa dilakukan, tapi kadang-kadang Anda meringkuk sendirian dan berpikiran jauh. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Sexual Medicine, perasaan depresi, kecemasan, agitasi, atau agresi setelah seks dikenal blues pasca sex. Temuan ini menunjukkan bahwa 46% dari 230 wanita mengalaminya selama hidup mereka, dengan 5% nya mengalami gejala beberapa kali dalam sebulan terakhir. Tapi ini biasanya lebih sering terjadi pada wanita yang lebih “emosional reaktif”.
• Langsung menuju ke kamar mandi. Selain membuat gatal, air mani pun membuat Anda buru-buru meninggalkan tempat tidur. Sebuah senyawa kimia yang ditemukan dalam air mani dapat menyebabkan kram dan diare ketika bertemu vagina dan usus. Senyawa yang disebut prostaglandin menyebabkan otot-otot halus mengalami kontraksi. Dan ketika otot-otot kontrak terlalu cepat, maka Anda akan berasa ke toilet, segera! Memakai kondom mungkin bisa menghambat ejakulasi tidak menyentuh vagina Anda.