Kenali 10 Penyakit Psikologis Gangguan Kepribadian Ini (2)

Tika Anggreni Purba

Editor

Kenali 10 Penyakit Psikologis Gangguan Kepribadian Ini (2)
Kenali 10 Penyakit Psikologis Gangguan Kepribadian Ini (2)

Intisari-Online.com -Kalau kita pernah mendengar mengenai seseorang yang antisosial, maka hal tersebut diklasifikasikan sebagai gangguan kepribadian (personality disorder). Gangguan psikologis memang terkait dengan kejiwaan manusia. Tentu saja gangguan kejiwaan ini bisa mempengaruhi kepribadian manusia.Perlu diketahui bahwa gangguan kepribadian berbeda dengan gangguan mental seperti Skizofrenia dan Bipolar. Berikut penjelasan 10 gangguan kepribadian yang harus kita kenali.

- Histrionic personality disorder

Hal ini ditandai dengan kurangnya harga diri si penderita. Ia merasa semakin baik jika mendapatkan perhatian dan penerimaan dari orang lain. Itulah sebabnya kebanyakan mereka bertingkah dramatis dan tak lazim agar dilihat orang lain. Bahkan tidak ragu untuk membuat posisi mereka dalam bahaya.

Hubungannya dengan orang lain tampak tidak tulus dan sangat sensitif. Ia juga takut ditolak, kalau ia ditolak maka tindakannya akan semakin dramatis.

- Narcissistic personality disorder

Orang dengan kepribadian ini memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi dan merasa sangat penting untuk diperhatikan dan dikagumi oleh semua orang. Dia akan iri pada orang lain yang memiliki kemiripan dengannya.

Bagi kita, dia adalah orang yang tampak sangat egois, suka mengontrol orang lain, dan tidak memiliki kepekaan. Jika ia merasa diejek, ia cenderung balas dendam dan melakukan perilaku yang dekstruktif.

- Avoidant personality disorder

Kepribadian ini sangat takut ditolak oleh orang lain. Tapi ia juga merasa bahwa dirinya tidaklah layak, tidak menarik, dan lebih rendah dari orang lain. Akhirnya ia menjadi malu, selalu dikritik, dan semakin ditolak.

Ia cenderung memantau reaksi internal dalam dirinya dan diri orang lain. Membayangkan pendapat mereka dengan cemas dan berlebihan. Semakin mereka sering memantau reaksi orang lain, semakin timbul rasa ditolak. Akibatnya ia jadi menarik diri dan pikirannya semakin rumit.

- Dependent personality disorder

Ia sangat bergantung dan merasa takut kehilangan orang lain. Bahkan mungkin mereka akan bunuh diri jika kehilangan orang tersebut. Walau ia sering disakiti dan dikasari oleh orang itu, ia akan bertahan karena kebergantungannya.

Akibatnya ia sering merasa tertekan dan tidak berdaya. Ketergantungan mereka pada orang lain membuat mereka cenderung menjadi korban kekerasan.

-Anankastic personality disorder

Ia cenderung terobsesi denga peraturan, urutan, organisasi, dan kesempurnaan. Mereka cenderung memiliki perilaku perfeksionis yang ekstrim. Sehingga sangat fokus kepada pekerjaan pribadi hingga mengorbankan relasi dan hubungannya dengan orang lain.

Orang dengan gangguan ini cenderung kaku, tanpa humor, dan sangat kikir. Ia berupaya mengendalikan situasi. Kalau ia melihat sesuatu baik, maka selamanya baginya itu baik. Dan sebaliknya jika ia melihat sesuatu itu buruk, makan selamanya itu akan buruk. Ia bahkan jarang memiliki hubungan yang harmonis dengan orang lain.

Gangguan kepribadian berbeda dengan gangguan mental seperti skizofrenia dan bipolar yang menyebabkan masalah yang signifikan pada kejiwaan. Sebagian besar orang-orang dengan kepribadian ini tidak datang ke profesional untuk penyembuhan. Namun jika kita telah mengenali gejala ini pada diri maupun orang lain disarankan untuk mengkonsultasikannya pada professional. Karena gangguan kepribadian ini bisa jadi bibit yang tumbuh subur menjadi gangguan mental.

(psychologytoday.com)