14 Kebiasaan Buruk Menyebalkan yang Wajib Dihindari (2)

Tika Anggreni Purba

Editor

14 Kebiasaan Buruk Menyebalkan yang Wajib Dihindari (2)
14 Kebiasaan Buruk Menyebalkan yang Wajib Dihindari (2)

Intisari-Online.com –Kita dapat mengenali kepribadian seseorang melalui kebiasaan-kebiasaannya. Apakah seseorang menyenangkan atau menyebalkan dapat dikenali melalui kebiasaannya.

Jika kita ingin menjadi pribadi yang menyenangkan dalam lingkungan sosial dan profesional. Apapun posisi kita dalam masyarakat dan lingkungan pekerjaan kita, sebaiknya hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk ini.

* Berbicara dengan nada tinggi

Ada orang-orang yang sengaja berbicara dengan nada tinggi di tengah obrolan. Walau kita berpikir nada tinggi dalam berbicara menunjukkan kuasa, hal tersebut bukannya membuat orang lain terkesan, malah menjatuhkan nilai kita di matanya.

* Tidak sabar

Tidak sabar adalah paksaan yang disengaja. Ketidaksabaran bukan saja membuat orang lain gusar. Hal tersebut juga menunjukkan kualitas pribadi seseorang.

* Humor yang membahas kelemahan orang lain

Kita mungkin suka bercanda dan menjadi lucu untuk mencairkan suasana. Tapi jangan pernah menciptakan humor berdasarkan kelemahan orang lain. Itu akan menyakitinya dan membuat kita menjadi menyebalkan di mata orang lain.

* Mengkritik terus menerus

Kritikan yang membangun adalah hal yang wajar. Namun kritikan yang meminggirkan, mengejek, dan mengabaikankan orang lain adalah salah. Satu kali kritik sudah lebih dari cukup untuk membangun orang lain. Mengkritik terus menerus malah membuat anda terlihat lebar mulut.

* Memaksa orang lain untuk memberi keputusan sesegera mungkin

Berikanlah waktu untuk orang lain berpikir sebelum memutuskan sesuatu. Berkali-kali bertanya akan keputusan orang lain tanpa sabar menunggu adalah tindakan yang tidak berdasar.

* Bossy

Dalam lingkungan sosial, janganlah menganggap bahwa orang lain harus mau dan mampu melakukan apa yang kita perintahkan. Perintah sana-sini adalah perilaku yang berlebihan dalam lingkungan yang setara.

* Mengancam

Memberi ancaman, walaupun ancaman yang kecil adalah kebiasaan yang perlu dihindarkan dalam hubungan. Ancaman kecil lama-kelamaan bisa jadi ancaman yang besar. Kebiasaan mengancam orang lain supaya keinginan dituruti membuat orang enggan berhubungan dengan kita. Jika kita menemukan karakteristik di atas pada diri kita, segeralah berubah, kebiasaan itu hanya akan membuat orang lain menjauhi kita. Nah, jika kita harus berurusan dengan individu yang menyebalkan seperti di atas, disarankan agar jangan bertindak reaktif, namun proaktif. Proaktif berarti berani tegas untuk mengambil tindakan agar orang yang menyebalkan tersebut juga berubah.

psychologytoday.com