12 Perbedaan Orang Sukses dan Orang Gagal (1)

Tika Anggreni Purba

Editor

12 Perbedaan Orang Sukses dan Orang Gagal (1)
12 Perbedaan Orang Sukses dan Orang Gagal (1)

Intisari-Online.com –Semua orang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Tapi apakah sukses hanya dapat diraih dengan sekejap mata? Tentu tidak, orang-orang sukses memiliki rahasia dan prinsip yang berbeda dengan orang-orang yang gagal. Berikut perbedaannya:

-Orang sukses menerima perubahan, orang gagal tidak

Kebanyakan orang tidak menyukai perubahan. Berbeda dengan pikiran orang-orang sukses. Mereka siap menerima segala perubahan dunia yang bergerak cepat dari segala lini. Mereka menghadapinya, siap beradaptasi, dan mengikuti perubahan itu.

-Orang sukses berbicara tentang ide, orang gagal membicarakan orang lain

Bagi orang sukses membicarakan ide dan berdiskusi tentang hal itu lebih penting dari bergosip. Orang-orang yang gagal cenderung suka membicarakan kehidupan orang lain dari pada menelurkan ide dan inovasi.

-Orang sukses bertanggung jawab atas kegagalan, orang gagal menyalahkan orang lain

Seorang pemimpin besar dan sukses lahir dari pasang surut kehidupan. Orang sukses selalu menerima kekalahan dan kegagalan serta bertanggungjawab akan hal itu. Ia tidak akan menyalahkan orang lain atas kegagalannya.

-Orang sukses memberikan kesempatan bagi orang lain, orang gagal malah mengambil kesempatan dari orang lain

Mereka yang sukses suka memberikan motivasi dan senang melihat orang lain menjadi berhasil. Sedangkan orang yang gagal cenderung menjatuhkan orang lain untuk meraih kesuksesan. Orang sukses biasanya tulus mendoakan kesuksesan orang lain.

-Orang sukses terus mau belajar, orang gagal hanya berhenti untuk belajar

Satu-satunya cara untuk bertumbuh menjadi orang sukses adalah jangan berhenti belajar. Tidak ada kata berhenti untuk belajar, sebab kesuksesan diraih dengan perjuangan.

-Orang sukses membantu orang lain, orang gagal mementingan kepentingan sendiri

Orang gagal adalah seorang yang selfsentris, ia mementingkan ego dan dirinya sendiri saja. Berbeda dengan orang yang sukses, yang senantiasa dermawan dan berupaya untuk membantu orang lain.

independent.co.uk