Paranoid Bikin Pasangan Suka Mengatur

Tika Anggreni Purba

Editor

Paranoid Bikin Pasangan Suka Mengatur
Paranoid Bikin Pasangan Suka Mengatur

Intisari-Online.com –Tahukah kita bahwa seseorang bisa memiliki kepribadian paranoid? Kepribadian ini memang jarang dibicarakan apalagi jika berhubungan dengan karakter pasangan.Terlalu paranoid merupakan kepribadian yang tidak sehat yang membutuhkan penanganan serius.

Perilaku paranoid biasanya tidak disadari oleh penderita namun sangat dirasakan oleh orang di sekelilingnya. Tipe orang paranoid biasanya menyimpan amarah, kecemasan, khawatir, agresif, pengeluh, sering melawan, kritis, delusional, suka menuntut, tidak percaya, eksentrik, fanatik, takut, rewel, keras kepala.(Baca juga: Laki-laki hobi mengatur membuat istri selingkuh)

Ia juga sok tahu, sering mengancam, terobsesi, aneh, mudah tersinggung, sensitive, bertele-tele, gemar bertengkar, sering bertanya, keras kepala, curiga, sulit memaafkan, tidak merasa bahagia, pendendam, dan selalu berhati-hati.

Berikut ini 19 tanda dan ciri dari orang dengan kepribadian paranoia atau paranoid sehingga kita bisa mendeteksinya sejak dini dan melakukan penanganan.

  1. Selalu merasa curiga dan mencurigakan yang tidak perlu.
  2. Sering melakukan justifikasi alias menghakimi orang lain.
  3. Kebiasaan untuk mempertanyakan niat orang lain, bahkan niat pasangan, teman dekat, dan keluarga.
  4. Ia cenderung merahasiakan sesuatu, menjadi licik dan berpikir orang lain juga begitu.
  5. Memiliki pemikiran yang sangat kaku dan keras kepala akan prinsip itu.
  6. Menyimpan dendam sangat lama dan tidak memaafkan hingga bertahun-tahun.
  7. Sering komplain dan merasa tidak puas atas apa saja yang terjadi.
  8. Menyalahkan orang lain untuk kegagalan-kegagalannya sendiri.
  9. Sering mengatur dan mengontrol pasangan dan sangat ketat terhadap orang-orang di sekitarnya.
  10. Jarang tampak senang, karena sering cemas dan kesal. Ia selalu merasa ada ancaman yang menunggu.
  11. Sangat percaya bahwa orang lain akan mengecewakan dan memanfaatnkannya.
  12. Membuat orang lain harus menganggap bahwa permasalahannya lah yang paling penting.
  13. Selalu mempertanyakan kesetiaan pasangan dan sering menyindir pasangannya secara tersirat.
  14. Membuat pertanyaan yang mencurigakan ketika berinteraksi dengan pasangan, bahkan tetangga dan orang asing.
  15. Merasa bahwa caranya adalah yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan.
  16. Ia membuat kita akan sangat fokus pada dirinya sehingga kurang bergaul dengan orang lain.
  17. Cenderung tersinggung ketika pasangannya menelepon, chatting, dan berbicara dengan orang lain bila ia tidak terlibat dalam percakapan itu.
  18. Mencemarkan nama baik pasangannya sendiri, menyebutnya “bodoh”, “tolol”, “naïf” dan tak segan merasa dirinya tahu segalanya.
  19. Pasangannya cenderung kurang bahagia dan kurang sosial.
(Baca juga: Anak dengan orangtua pengatur cenderung tak bahagia ketika dewasa) Mereka denga level paranoid di atas perlu bantuan dari pasangannya sendiri dan bantuan profesional. Walau jika dilihat dari sifatnya yang suka curiga, ia kemungkinan akan menolak bantuan. Tanpa penyembuhan, emosi akan semakin tidak stabil dan membahayakan kesehatan mental. Berikanlah ia perhatian, perlakuan yang hormat dan bermartabat, serta kebaikan yang tulus.

(Psychologytoday.com)