Intisari-Online.com - Setiap tahun, World Happiness Index melakukan survei dari banyak orang di berbagai negara di seluruh dunia. Pemenang Negara terbahagia tahun ini adalah Denmark, diikuti oleh Swiss, Islandia, dan Norwegia.
Singkatnya, para peneliti meminta responden untuk memberi jawaban dan menilai kebahagiaan mereka sendiri. Jawaban ini kemudian ditimbang berdasarkan enam faktor lain: tingkat pendapatan perkapita, angka harapan hidup, kemurahan hati masyarakatnya, dukungan sosial, kebebasan, dan tingkat korupsi. Survei dilakukan pada 2.000-3.000 responden per negara. Menurut tim survei, ukuran sampel dari 2.000 ke 3.000 cukup besar untuk memberikan perkiraan yang cukup baik di tingkat nasional. Hal ini ditegaskan oleh interval kepercayaan sebesar 95 persen yang ditampilkan pada akhir-kanan dari hasil diagram setiap negara. Seperti disebutkan, Denmark memimpin dengan Swiss (pemenang tahun lalu) di urutan kedua, kemudian dibawahnya ada Islandia, Norwegia, Finlandia, Kanada, Belanda, Selandia Baru, Australia, dan Swedia yang masuk dalam 10 besar. AS menempati urutan ke-13, Jerman 16, dan Inggris 23, untuk nama beberapa Negara besar. Sedangkan untuk Negara-negara yang paling merasa tidak bahagia adalah Afghanistan di urutan 154 diikuti oleh Togo dan Suriah. Burundi berada di urutan terakhir yakni 157. Tim survei percaya laporan ini membantu Negara mengukur seberapa siap mereka untuk mulai mengejar tujuan pembangunan berkelanjutan PBB, yang mencakup mengakhiri kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan, mencapai kesetaraan gender dan tujuan kemanusiaan lain yang akan menguntungkan dunia. Tim juga percaya bahwa indeks sangat membantu karena terlihat di lebih dari hanya faktor ekonomi, seperti kebanyakan jajak pendapat yang Negara lain lakukan. (worldhappiness.report)