20 Tanda Anda Terlalu Keras Mengkritik Diri Sendiri (1)

Tika Anggreni Purba

Editor

20 Tanda Anda Terlalu Keras Mengkritik Diri Sendiri (1)
20 Tanda Anda Terlalu Keras Mengkritik Diri Sendiri (1)

Intisari-Online.com –Kita pasti menginginkan kualitas yang terbaik ada dalam diri kita. Memang penting untuk mengevaluasi diri sendiri, tapi kita harus tahu batasannya. Berikut 20 tanda jika kita mengkritik diri terlalu keras.

* Anda menyalahkan diri sendiri untuk setiap situasi negatif

Ketika hal buruk terjadi, Anda terlalu cepat menyalahkan diri sendiri tanpa memikirkan faktor penyebab lainnya. Misalnya, menyalahkan diri sendiri karena sebuah acara menjadi batal karena hujan deras. * Anda menjadi rendah diri untuk kesalahan spesifik yang dilakukan

Alih-alih mengatakan bahwa “oh, cara saya memang salah, semoga ke depan bisa lebih baik lagi”, Anda memilih untuk berkata “Saya gagal.” Anda tidak fokus pada penyebab masalah dan solusinya. Sebaliknya, menerapkan pikiran negatif dengan kepribadian Anda. * Anda sering menghindari risiko

Karena sering menganggap diri sendiri gagal, Anda merasa kegagalan akan terjadi di setiap waktu. Jadi cari posisi aman dan nyaman dengan menghindari risiko. * Anda menghindari untuk mengungkapkan pendapat

Anda berkata dalam hati, bagaimana kalau Anda akan mengatakan sesuatu yang bodoh? Bagaimana kalau saya membosankan?

* Anda membandingkan diri dengan orang lain

Harga diri Anda tergantung bagaimana kepercayaan orang lain pada Anda. Bahkan Anda juga melihat bahwa semua orang lain pasti lebih baik dari Anda. Akhirnya, rendah diri jadi sifat Anda. * Anda tidak pernah puas

Apapun yang Anda lakukan, Anda selalu menemukan kekurangan. Anda mungkin percaya bahwa semua orang memiliki kekurangan, tapi itu tidak berlaku pada diri Anda sendiri.

* Anda memiliki standar yang tinggi

Apakah Anda percaya bahwa Anda tidak akan bahagia jika Anda tidak terlalu cerdas, tidak menarik, tidak kaya, dan tidak terlalu kreatif? Standara tersebut terlalu tinggi sehingga Anda tidak akan pernah puas. * Anda sering khawatir dan selalu berpikir “bagaimana jika” Anda memperkirakan skenario terburuk yang mungkin terjadi dan terobsesi dengan kemungkinan buruk itu. Anda juga cenderung mengkhawatirkan hal tidak penting itu terus-menerus.

* Anda tidak percaya diri dengan penampilan fisik

Bentuk dan ukuran tubuh Anda menjadi masalah penting bagi Anda dan merasa tidak cukup baik akan hal itu. Anda terlalu sering protes terhadap penampilan fisik Anda.

* Anda tidak pernah meminta bantuan

Meminta bantuan adalah perjuangan besar bagi Anda, karena takut dianggap lemah atau tidak kompeten.

(Psychologytoday.com)