Intisari-Online.com – Menyusui alias memberikan ASI pada bayi memang memiliki berbagai manfaat bagi ibu maupun bayi. Jumlah ibu menyusui meningkat, 820.000 nyawa bisa diselamatkan setiap tahunnya.
Menurut analisis dari 28 penelitian yang sudah dilakukan, setiap tahunnya diperkirakan ada 800.000 nyawa bayi yang bisa diselamatkan bila sang ibu memberikan ASI. Selain itu, sebanyak 20.000 ibu menyusui juga bisa diselamatkan nyawanya karena proses menyusui akan membuat mereka terhindar dari penyakit kanker payudara.
Sebagian besar bayi yang nyawanya terselamatkan berkat ASI adalah mereka yang tinggal di mana pasokan air tidak aman. Susu formula perlu dicampur dengan air, padahal air di sebagian tempat tidak sehat dan bersih. Jadi bayi yang sistem imunnya masih belum baik tak bisa selamat nyawanya saat diserang oleh penyakit.
Tak hanya di negara-negara berkembang, menyusui ternyata juga sangat penting bagi para ibu yang tinggal di negara-negara maju. Memberikan ASI pada bayi tak hanya bisa menyelamatkan nyawa namun juga membuat keluarga bisa menghemat pengeluaran susu formula.
Jika Anda masih belum percaya dengan kebaikan ASI, studi membuktikan bahwa ASI membuat bayi memiliki kemmapuan kognisi yang lebih baik. Lucunya, meski ASI memiliki efek yang sangat baik, tradisi menyusui lebih subur bertahan di negara-negara miskin. Secara lebih spesifik, ibu-ibu yang lebih miskin juga memiliki kans lebih besar untuk menyusui. Karena itulah sangat penting untuk mensosialisasikan manfaat ASI dan menyusui agar semua kalangan mau melakukan hal ini.
(iflscience.com)