Intisari-Online.com - Para ibu hamil sering ditegur jika ketahuan menggunakan celana jin, karena dianggap membahayakan janin. Namun, benarkah wanita hamil tak boleh gunakan celana jeans?
Seorang ahli kehamilan, Dr. Meeanakshi Ahuja mengatakan tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa seseorang yang sedang hamil tidak boleh memakai jin. Namun, para ibu perlu memerhatikan beberapa hal ketika memakai jin saat hamil.
Salah satunya pilih jin yang nyaman digunakan. Ingat, rahim wanita sangat berfungsi untuk menahan banyak tekanan dan mencegah janin terluka. Selain itu, air ketuban juga turut melindungi janin dari bahaya dan ancaman dari luar tubuh.(Baca juga: Untuk Ibu Hamil, Hindari Kesalahan Finansial Berikut Ini!)
Oleh karena itu, ibu hamil perlu memerhatikan rahim ketika memilih jin. Jangan sampai menekan daerah tersebut terutama saat ibu hamil ada di dalam trimester kedua dan ketiga.
Ibu hamil bisa menggunakan jin yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Pilihlah celana jin dengan pinggang karet untuk mengurangi tekanan. Jika ibu hamil tetap ingin menggunakan jin biasa, usahakan gunakan ukuran yang lebih besar dan tidak sesak.
Menurut Dr. Meeanakshi banyak wanita yang senang menggunakan jin ketat untuk menutupi perut besarnya. Namun, ternyata hal ini tidak disarankan. Meski terlihat kurang modis, penggunaan jin yang lebih besar lebih mengurangi tekanan.
Ternyata tidak hanya jin saja yang perlu ibu hamil perhatikan. Baju yang dikenakan juga tidak boleh terlalu tebal dan ketat. Pakaian tersebut akan menghambat sirkulasi darah. Terlalu ketat juga membuat tubuh ibu hamil semakin panas dan gerah.(Baca juga: Fakta Tentang Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil)
Selain itu, usahakan gunakan pakaian yang tidak merepotkan. Pakailah dua jenis saja yaitu atasan dan bawahan. Untuk ibu hamil yang berhijab, usahakan memilih bahan yang terbuat dari katun ataupun sutera.
Ibu hamil juga haru menjaga kebersihan agar mencegah terjadinya infeksi jamur di area vagina. Jin yang terlalu ketat akan meningkatkan cairan pada vagina dan akan membahayakan ibu dan janin. Ingat bahwa selama hamil, cairan yang keluar dari vagina juga lebih banyak dan tidak biasa.
Meski tak ada larangan memakai celana jin saat hamil, ibu hamil tetap harus memerhatikan keamanan dan kebersihan diri. Pilih celana jin yang memiliki bahan lembut. Tak hanya memedulikan penampilan, kenyamanan ibu hamil juga menjadi hal yang paling diperhatikan.
(tabloid-nakita.com)