Video ISIS Bunuh Turis Perancis Beredar Lagi di Internet

Chatarina Komala

Editor

Video ISIS Bunuh Turis Perancis Beredar Lagi di Internet
Video ISIS Bunuh Turis Perancis Beredar Lagi di Internet

Intisari-Online.com - Sebuah videoISIS bunuh turis Perancis beredar lagi di Internet. Dalam video, terlihat kelompok jihad di Aljazair yang terkait militan Negara Islam atau ISIStersebut memancung wisatawan asal Perancis, Herve Gourdel karena batas waktu bagi Perancis untuk menghentikan serangan udara atas ISIS di Irak sudah lewat. Herve Gourdel, seorang pria berusia 55 tahun sendiri telah diculik oleh Jund al-Khilafa pada hari Minggu.

Presiden Prancis, Francois Hollande, mengutuk pembunuhan itu sebagai tindakan 'keji dan pengecut'. Dia menambahkan serangan udara Prancis atas sasaran-sasaran ISIS di Irak yang dimulai pekan lalu, akan terus dilanjutkan.

Jund al-Khilafa sudah menerbitkan video pembunuhan atas Gourdel dengan judul yang 'Pesan berdarah untuk pemerintah Prancis'.Sejak bulan Agustus, ISIS sudah memenggal tiga sandera dari negara-negara Barat, yakni dua wartawan Amerika Serikat,James Foley dan Steven Sotloff, serta pekerja sosial asal Inggris, David Haines. Pembunuhan atas ketiganya ini direkam dan videonya ditayangkan di internet. Bukan hanya itu, ISIS juga mengancam akan membunuh Alan Henning, seorang supir taksi dari Inggris, yang diculik ketika sedang dalam misi mengirim bantuan ke Suriah pada Desember tahun lalu. Ada pun Jund al-Khilafa, kelompok yang terlibat dalam video ISIS bunuh turis Perancis yang beredar di Internet ini berarti Tentara Kekhalifahan. Mereka telah menyatakan persekutuannya dengan ISIS pada tanggal 14 September lalu. (BBC)