Intisari-Online.com - Meski Joko Widodo sudah dilantik menjadi Presiden ke-7, dengan Jusuf Kalla sebagai wakilnya, Senin (20/10/2014), namun susunan kabinetnya belum diumumkan. Beberapa nama yang diduga menjadi calon kuat menteri di kabinet Jokowi mulai mencuat.
Salah satu kriteria utama dari para calon menteri tersebut adalah bersih dari masalah korupsi. Untuk itu, Jookwi pun mencoba memastikannya dengan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyaring para calon menterinya.
Melalui pertimbangan KPK dan PPATK tersebut, Jokowi dikabarkan sudah memiliki 33 nama yang diduga menjadi calon kuat menteri di kabinet Jokowi (dari sekitar 43 nama yang diajukan Jokowi).
Berdasarkan informasi di Harian Kompas edisi Senin (20/10/2014), kader-kader dari PDI-P mendominasi daftar calon menteri Jokowi. Mereka antara lain Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, Eva Kusuma Sundari, dan Hasto Kristiyanto. Hanya ada satu nama politisi lain di luar kader PDI-P, yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Nama-nama lain yang diduga menjadi calon kuat menteri di kabinet Jokowi adalah:
* Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman,
* Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein,
* Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan,
* Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan,
* Direktur Utama Pelindo II RJ Lino,
* Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution,
* Mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin,
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR