Intisari-Online.com - Setelah lebih dari tiga tahun akhirnya terungkap sudah siapakah yang membunuh Osama bin Laden. Seorang bernama Rob O'Neill diidentifikasi sebagai anggota Navy SEAL yang menembak mati Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda, pada sebuah serangan rahasia di Pakistan, 2 Mei 2011.
Navy Seal bertanggung jawab atas pembunuhan teroris yang paling diburu di dunia - Osama bin Laden. Namun semua informasi tentang aksi tersebut tidak pernah terbongkar karena adanya kode etik yang mewajibkan anggotanya tetap bungkam.
Operasi unit pasukan khusus yang paling terkenal tersebut dilakukan oleh tim yang namanya sampai sekarang tetap menjadi rahasia.
Namun, kini, seorang pria berusia 38 tahun yang baru saja meninggalkan Navy SEAL setelah 16 tahun bertugas, diidentifikasi sebagai sosok yang menembak mati Osama bin Laden.
Sebenarnya dia diharapkan akan membongkar rahasia lainnya dalam sebuah wawancara dengan Fox News akhir bulan ini, namun ayahnya, Tom, justru sudah terlebih dahulu memberi tahukan namanya kepada MailOnline.
Sang ayah mengatakan anaknya, Rob O'Neill merupakan anggota Navy SEAL yang menembak mati Osama bin Laden dengan cara menembak kepala pimpinan Al-Qaeda tersebut sebanyak tiga kali.
Dia adalah salah satu dari 23 Navy SEAL yang terbang ke kota Abbottabad malam pada tanggal 2 Mei 2011, dan menjadi orang terakhir yang melihat bin Laden masih hidup.
Mr O'Neill, yang menikah dan memiliki anak-anak, itu tahun lalu diwawancarai oleh majalah Esquire, yang tidak mempublikasikan namanya. Ia menceritakan bagaimana ia bergabung dengan tentara pada usia 19 namun kemudian ditinggalkan pacara karena pilihannya tersebut.
“Itulah alasan Al-Qaeda hancur, karena ia menghancurkan hati saya,” candanya.
Berbicara tentang misi terkenal, ia berkata: “Saya tidak religius, tapi saya selalu merasa saya ditempatkan di bumi untuk melakukan sesuatu yang spesifik. Setelah misi itu, saya tahu apa itu..” tutur Rob O'Neill, anggota Navy SEAL yang menembak mati Osama bin Laden. (telegraph.co.uk)