Intisari-Online.com - Senin (12/1) pagi, tim penyelam akhirnya berhasil menemukan flight data recorder (FDR). Tak berselang lama, tepatnya Selasa (13/1) pagi, tim yang sama berhasil menemukan voice cockpit recorder (VCR). Dua-duanya dalah bagian dari kotak hitam AirAsia QZ8501. Lalu, apa sebenarnya rahasia tim penyelam menemukan kotak hitam AirAsia QZ8501 dalam dua hari?
Seperti dilansir Kompas.com, setidaknya ada tiga rahasia yang memudahkan tim ini berhasil menemukan kotak dalam waktu yang relatif cepat.
Pinger detector
Seperti yang diutarakan oleh Serda Rajab Suharno, sosok yang berhasil menemukan dua kotak hitam itu, pinger detector menjadi alat penentu bagi penyelam untuk dapat menemukan lokasi kotak hitam. Alat yang berbentuk seperti hair dryer ini bisa mendeteksi lokasi kotak hitam dengan mengeluarkan bunyi yang dapat didengar oleh penyelam. Semakin dekat lokasi kotak hitam, maka bunyi ping yang dikeluarkan alat itu akan semakin jelas.
Faktor alam
Faktor alam tak bisa dipisahkan dari kesuksesan tim penyelam menemukan kotak hitam. Baik di atas maupun di bawah permukaan laut. Jika alam sedang bersahabat, maka pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih mudah. Sebaliknya, jika alam tidak bersahabat, tim penyelam bukan hanya akan terhambat, melainkan tidak dibolehkan untuk menyelam karena berbahaya.
Sementara kondisi pada dua pagi ditemukannay dua kotak hitam itu, sangat bersahabat. Matahari bersinar cerah, angin berembus pelan, dan gelombang di atas permukaan laut juga tidak terlalu besar. Cuaca di atas permukaan itu membuat perahu karet yang ditumpangi para penyelam bisa bergerak bebas tanpa hambatan.
Kondisi di bawah permukaan laut juga tak kalah bersabahat. Arus bawah laut saat itu sangat pelan, hanya sekitar 0,5 knot sehingga membuat penyelam bisa bergerak dengan bebas. Dalam kondisi buruk, penyelam kerap harus menyusuri lautan dengan kecepatan arus mencapai 4-5 knot. Jarak pandang penyelam saat itu juga mencapai 5 meter.
Kesolidan tim penyelam
Ini adalah rahasia yang dianggap paling penting: kesolidan tim penyelam. Seluruh tim gabungan yang terdiri dari Komando Pasukan Katak, Marinir, dan Dinas Selam Bawah Air bisa melebur menjadi satu untuk satu tujuan. Setiap penyelam bekerja keras untuk melakukan tugas dan bagiannya masing-masing yang amat penting bagi kinerja seluruh tim.
Ada tim yang bertugas menyiapkan berbagai peralatan menyelam, melakukan dokumentasi, mengorganisasi dan memantau dari atas perahu karet, hingga tim yang turun ke dasar laut untuk melakukan pencarian dan pengangkatan.
Itulah tiga rahasia tim penyelam menemukan kotak hitam AirAasia QZ8501 hanya dalam dua hari. Waktu yang relatif cepat.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR