Intisari-Online.com - Berbagai cara dilakukan publik untuk menolak pemilihan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri. Salah satunya dengan mengirimkan petisi di Internet. Itulah yang dilakukan oleh Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yunto. Saat ini petisi menolak Budi Gunawan sebagai Kapolri mencapai lebih dari 24 ribu tanda tangan.
Petisi yang disebar melalu Change.org itu sendiri berjudul “@jokowi_do2, jangan menutup mata dalam memilih calon Kapolri” dengan #TarikBudi.
Ada tiga hal yang dikehendaki Emerson dalam petisi tersebut:
“Jokowi sebaiknya juga harus konsisten menjalankan janjinya sebagaimana tercantum dalam Progam Nawacita yaitu ‘Kami akan memilih Jaksa Agung dan Kapolri yang bersih, kompeten, antikorupsi, dan komit dalam penegakan hukum,'” tulis Emerson dalam petisi tersebut.
Lebih lanjut, dengan petisi tolak Budi Gunawan sebagai Kapolri yang sudah mencapai 24 ribu lebih ini, Emerson berharap muncul figur “Hoegeng” baru; seorang figur polisi tegas, dapat dipercaya, dan dicintai masyarakat.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR