Intisari-Online.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto terkait Pilkada pada tahun 2010 di Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (23/1/2015). Jika melihat riwayat hidup Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang ditangkap Bareskrim, pada 2010 beliau belum masuk jajaran pimpinan KPK.
Pada periode tersebut, Bambang bekerja di beberapa tempat, yaitu Senior Partner di Widjojanto, Sonhaji & Associates (WSA Law Office) (2004-2012), National Legal Advisor di Partnership for Governance Reform (2005-2012), Anggota Komite Nasional Kebijakan Governance (2008-2012) dan juga Anggota Komisi Hukum Kementerian BUMN (2008-2012).
Baru pada 16 Desember 2011, Doktor Ilmu Hukum, Lulusan Universitas Padjadjaran, Bandung, tahun 2009 ini memegang jabatan sebagai Wakil Ketua KPK.
Bambang dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana. Salah satu bentuk kesederhaan itu dilakukannya dengan memilih naik kereta api untuk berangkat ke kantor KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dari rumahnya di Depok, Jawa Barat.
Mengenai kemampuan di bidang hukum, BW tak diragukan. Saat seleksi pimpinan Komisi KPK, BW mendapat nilai 10 (skala 1-10) untuk aspek integritas dan kemampuan, dari salah satu anggota panitia seleksi.
Secara lengkap, berikut ini riwayat hidup Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang ditangkap Bareskrim:
Data Pribadi:
Nama Lengkap: Bambang Widjojanto
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 18 Oktober 1959
Agama: Islam
Jabatan: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (16 Desember 2011-2015)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR