Intisari-Online.Com – Dalam sebuah video upacara pernikahan yang beredar di India, seorang anak perempuan menangis ketika dipaksa mengucap janji pernikahan pada pasangannya. Dalam video yang diambil di Chittogarh, Rajashtan, India bagian utara tersebut, seorang anak perempuan berusia sekitar 10 tahun mengeluarkan air mata dan meminta bantuan ayahnya saat sang ayah berjalan mengelilinginya sesuai dengan proses pernikahan di sana.
Berdasarkan sebuah laporan, enam pernikahan diselenggarakan selama dua hari selama festival Hindu, Akshaya Tritiya. Festival itu dicurigai sebagai kesempatan untuk menikahkan anak-anak di bawah umur. Saat ini, polisi sedang mneginvestigasi para keluarga yang terlihat di dalam rekaman video tersebut. “Sesaat setelah mengetahui siapa dalang dibalik peristiwa tersebut, kami akan mengirim tim untuk menangkapnya,” kata Ved Prakash, Hakim Wilayah Chittogarh.
Ia menambahkan, jika para orangtua sudah tertangkap, pernikahan anak-anak mereka dianggap batal dan pengadilan akan memberikan sanksi yang sesuai untuk mereka. “Kami telah berhasil mencegah pernikahan anak bawah umur di masa lalu, namun saat ini para penduduk lebih lihai dengan mencari tempat rahasia di luar desa mereka untuk menikahkan anak mereka. Banyak yang tidak melaporkannya karena ada tekanan sosial,” jelas Ved.
Usia legal pernikahan bagi wanita dan pria di India adalah 18 dan 21 tahun. Namun kenyataannya, menurut laporan UNICEF, India menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan pernikahan anak-anak tertinggi. Aktivis perlindungan hak anak, Kriti Bharti berhasil mencegah lebih dari 850 pernikahan anak di bawah umur dan mengagalkan 29 pernikahan di antaranya. Ia mengatakan, masyarakat tidak akan berubah jika tidak ada sanksi tegas yang diberikan kepada para orangtua yang memaksa anak-anaknya menikah di umur yang masih sangat kecil. (Metro.co.uk)