Intisari-Online.com -Sebuah pesawat milik British Airways mendarat di London dengan roda berbentuk segi empat. Banyak orang bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan salah saru roda pesawat Aibus A380 yang terbang dari Hongkong pada 5 Mei lalu itu.
Setelah kejadian itu, foto roda berbentuk segi empat itu dimuat dalam situs berita penerbangan Aviation Herald. Dalam situs itu juga dilaporkan, kru British Airways menerima peringatan terkait tekanan udara di roda sesaat setelah lepas landas.
Saat itu, kru memutuskan untuk meneruskan penerbangan, tetapi meminta sebuah mobil derek disiapkan di Bandara London untuk mengantisipasi jika pesawat tak bisa melakukan “taxi” ke terminal kedatangan. Setelah terbang selama 13 jam, pesawat itu mendarat dengan selamat di landas pacu 09L dan bisa melakukan “taxi” sendiri ke terminal kedatangan.
Tak lama berselang, kru British Airways menemukan bahwa ban depan sebelah kanan kempis di bagian atas dan bawah, menciptakan bentuk aneh sebuah roda. Bentuk kotak pada roda pesawat itu membuat sejumlah pakar penerbangan merasa kebingungan.
“Hal ini sangat aneh. Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya,” kata seorang juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Inggris kepada harian Daily Mail.
Sementara itu, Patrick Smith, penulis Cockpit Confidential, mengatakan, foto roda British Airways itu terlihat nyata. “Namun, saya tidak yakin bagaimana hal itu bisa terjadi,” ujar Patrick Smith.
Kumar Mysore dari Masyarakat Aeronautika Inggris mengatakan, roda berbentuk kotak itu kemungkinan terjadi akibat ban yang kempis itu harus menahan bobot pesawat A380 itu.
“Anda bisa lihat ban itu tidak hancur sama sekali karena memang dirancang untuk menahan beban pesawat tersebut,” ujar Kumar. “Efeknya sama dengan saat Anda menekan sebuah karet mainan dengan bobot berbeda, maka karet itu bisa berubah ke berbagai bentuk.”
Dalam kasus A380 itu, khususnya peristiwa ini, roda itu berubah menjadi kotak.
Kumar menegaskan, ada banyak sebab mengapa sebuah roda pesawat bisa mengalami kempis, tetapi dia memastikan para pilot sangat terlatih untuk mengatasi masalah seperti ini. Seorang juru bicara British Airways mempertegas pernyataan Kumar dan membenarkan pesawat itu tidak dalam bahaya.
“Pesawat kami mendarat dengan selamat dengan satu dari 22 rodanya kempis. A380, sama seperti pesawat berbadan lebar lainnya, dirancang untuk bisa mendarat dengan selamat dalam kondisi roda kempis,” ujar juru bicara itu. “Para teknisi kami sudah mengganti ban yang kempis itu dan pesawat kami sudah beroperasi kembali.”(Kompas.com)