Intisari-Online.com – Saat tidak sibuk menangkap penjahat dan membasmi kejahatan, ternyata Spider-Man bekerja sebagai dosen ilmu komputer di National Autonomous University di Meksiko. Bedanya, Spider-Man yang ini bukanlah Peter Parker, melainkan Moises Vasquez Reyes.
Diawali dari tahun 2002, saat Reyes yang waktu itu masih berusia 12 tahun jatuh cinta pada Spider-Man setelah menonton filmnya. Sejak saat itu, Reyes bahkan mulai membuat kostum Spider-Man, namun sayangnya ia belum menemukan kostum yang sempurna sampai taun 2014 lalu. Kebetulan, di tahun yang sama, Reyes mulai membaca lebih banyak komik-komik Spider-Man.Suatu hari, Reyes membaca komik Amazing Spider-Man #661 di mana tokoh pahlawan super buatan Marvel itu menawarkan diri untuk menjadi guru pengganti di Avengers Academy. Ia lalu berpikir bahwa itu bukanlah ide yang buruk, dan pasti akan menarik jika Spider-Man mengajar ilmu komputer.
Reyes sudah bekerja sebagai dosen di National Autonomous University of Mexico selama dua tahun terakhir, mengajarkan berbagai mata kuliah seperti aljabar dan bahasa pemrograman. Reyes memang tidak setiap hari mengajar dengan menggunakan kostum Spider-Man, tapi jika ada ujian, atau ia akan menyampaikan hal yang penting, Reyes pasti memakai kostum merah biru khas Spiderman.
Saat pertama kali memiliki ide untuk mengajar dengan menggunakan kostum Spider-Man, keluarga dan teman-teman Reyes takut hal itu akan memengaruhi karirnya. Namun ternyata kenyataannya tidak seperti itu, walaupun murid dan teman-teman sesama pengajarnya sempat terkejut, mereka menerima ide dari Reyes.
Reyes juga dikenal dengan nama SpideMoy di kampusnya dan menjadi simbol dari fakultas sains.
“Aku melakukan pekerjaan yang sama dengan orang lain, aku tidak berpikir bahwa kelas ini adalah yang terbaik hanya karena aku memakai kostym. Tapi aku pastikan aku ingin menjadi yang paling jujur dan berdedikasi, aku hanya ingin menjadikan ruang kelas tempat yang lebih baik,” ujar SpideMoy soal metode pengajarannya yang unik.(odditycentral.com)