:quality(100)/photo/2018/04/08/3892564993.jpg)
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business Jakarta Batch 26 Kelas Excellence bekerja sama dengan masyarakat Kampung Anggur RT. 09, Kelurahan Munjul, Jakarta Timur, mempersembahkan kampanye “Si Manis Munjul” yang diselenggarakan pada Minggu, 22 Juni 2025.
Acara Si Manis Munjul bertujuan untuk mempromosikan Kampung Anggur di Kelurahan Munjul sebagai desa percontohan pertanian perkotaan inovatif serta mempromosikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal milik warga melalui sebuah festival. "Inisiatif ini dimulai sejak awal pandemi COVID-19, daripada tidak ada kegiatan, dimulailah inisiatif menanam anggur, karena tanaman anggur nggak perlu lahan luas, teralis sudah cukup. Anggur juga ternyata tumbuh di tempat yang banyak kena sinar matahari, yang selama ini orang kira tumbuh di tempat dingin. ” ujar Lukman Widodo, Ketua RT. 09 Munjul.
Sementara menurut ketua penyelenggara Jonathan Ezra Widjaya,Si Manis Munjul hadir untuk mengangkat potensi lokal masyarakat dan menumbuhkan semangat kolaborasi komunitas di tengah kota.
Secara garis besar, acara ini ingin menjadikan Kampung Anggur RT. 09 Munjul sebagai desa percontohan pertanian perkotaan (urban farming) bagi desa-desa di sekitarnya. Juga untuk membuktikan bahwa keterbatasan lahan tidak menjadi hambatan dalam mengembangkan usaha dalam basis pertanian -- bahkan bisa menghasilkan karya produk buatan UMKM.
Rangkaian kegiatan “Si Manis Munjul” dilaksanakan di area Waduk Ambalat Munjul, Kec. Cipayung, Jakarta Timur. Dimulai dengan pelatihan branding dan sosial media untuk masyarakat setempat dalam rangka mendukung pertumbuhan UMKM sekaligus membangun citra kampung yang berkelanjutan melalui platform digital, dilanjutkan dengan acara utama “Si Manis Munjul” yang meliputi konferensi pers dan pelatihan pencangkokkan anggur dan pembuatan jus anggur yang melibatkan pelajar-pelajar SMK dan dihadiri masyarakat setempat.
Ada Festival Anggur yang berisi bazar-bazar UMKM yang memberi ruang bagi ibu-ibu PKK setempat memasarkan produk mereka serta membangun jejaring dengan pengunjung. Setelah rangkaian pra-acara dan acara utama dilaksanakan, dilanjutkan unggahan dokumentasi di media sosial, kunjungan ulang ke perwakilan komunitas, dan wawancara di radio bersama dengan Pak Lukman sebagai perwakilan Kampung Anggur Munjul.