Riwayat Ayam Goreng Tepung, Benarkah Ini Resep Andalan Budak Kulit Hitam yang 'Dicuri' Orang Kulit Putih?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Ayam goreng tepung dipercaya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Tapi resep ayam goreng tepung pertama ditulis oleh juru masa Inggris bernama Hannah Glasse (evan amos via wikipedia commons)
Ayam goreng tepung dipercaya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Tapi resep ayam goreng tepung pertama ditulis oleh juru masa Inggris bernama Hannah Glasse (evan amos via wikipedia commons)

Siapa yang pertama menemukan ayam goreng tepung? Benarkah ini menu andalan budak kulit hitam yang "dicuri" oleh orang kulit putih? Inilah sejarah ayam goreng tepung.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Ayam goreng, termasuk ayam goreng tepung, menjadi salah satu hidangan yang menjadi favorit banyak orang. Terlebih setelah munculnya restoran-restoran cepat saji di mana ayam goreng menjadi menu andalannya.

Dari situlah kita kemudian mengenal istilah fried chicken yang merujuk pada ayam goreng tepung alias ayam goreng krispi. Tapi siapakah yang menemukan resep ayam goreng? Benarkah ia adalah menu andalan budak kulit hitam yang "dicuri" oleh orang kulit putih?

Mengutip Kompas.com, asal-usul fried chicken alias ayam goreng tepung tidak dikehui secara pasti. Ada yang bilang bahwa ia berasal dari budak kulit hitam dari Afrika, ada juga yang bilang ia berasal dari keturunan Eropa yang ada di Amerika bagian selatan.

Masih dari sumber yang sama, orang Afrika Barat disebut mempunyai tradisi menggoreng makanan dengan minyak yang sangat panas. Termasuk menggoreng ayam.

Mengutip Eater, aktivitas menjual ayam goreng pertama kali dilakukan oleh wanita kulit hitam yang baru dibebaskan dari perbudakan pasca-Emancipation Proclamation. Mereka manggunakan keahlian menggoreng ayam sebagai modal usaha untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya karena ketika tak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh budak kulit hitam.

Selain itu, sejak pertengahan abad ke-18 hingga masa Emancipation Proclamation, hidangan seperti fried chicken bisa dibilang sebagai spesialisasi juru masak kulit hitam yang diperbudak. Mereka menggabungkan tradisi kuliner Afrika Barat dengan tradisi penduduk asli Amerika Utara dan penjajah Eropa.

Lalu pada awal abad ke-19, seorang kulit putih dari kelas bernama Mary Randolph menulis buku resep koki berkulit hitam, di mana resep fried chicken termasuk di dalamnya. Dari sinilah menu fried chicken kian populer.

Tapi sayang, popularitas ayam goreng tepung tak berdampak bagus bagi orang kulit hitam. Sebaliknya, justru penduduk kulit putih yang mengeruk keuntungan darinya.

Dalam bukunya Soul Food: The Surprising Story of an American Cuisine One Plate at a Time, Adrian Miller menulis bahwa orang-orang kulit hitam Amerika digambarkan dalam iklan, kartu pos, surat kabar, dan selebaran sebagai pencuri ayam dan penikmat ayam goreng. Stereotipe itu bertahan hingga sekarang dan konon masih banyak orang kulit hitam Amerika yang menolak makan ayam goreng tepung.

Terlepas dari itu, ayam goreng adalah menu andalan orang-orang Afrika-Amerika, terutama saat terjadiGreat Migration, migrasi besar-besaran orang Afrika-Amerika, dari selatan ke utara dan barat. Ayam goreng adalah ransum mereka.

Setelah Perang Dunia II, ayam goreng tepung kian mendunia.Harland Sanders, atau yang kita kenal sebagai Kolonel Sanders, menjual fried chicken-nya sendiri. Dia mengubah sebuah restoran di Kentucky dan menjual fried chicken yang kelak dikenal sebagai Kentucky Fried Chicken alias KFC.

Restoran cepat saji kemudian melakukan ekspansi besar-besaran ke seluruh Amerika dan dunia.

Hanna Glasse penulis resep pertama ayam goreng

Sementara menurut Adil Ansari dalam tulisannya di southernfrykings.com berjudul The Origin of Fried Chicken (History & Background), resep pertama ayam goreng diterbitkan pada 1747 oleh juru masa asal Inggris bernama Hannah Glasse. Lewat bukunya yang berjudul The Art of Cookery Made Plain and Easy, dia menulis ayam goreng renyah yang kita kenal sekarang ini.

Buku itu juga menulis secara jelas petunjuk tentang cara merendam ayam yang tidak dikenal oleh masyarakat sebelumnya. Dia menulis begini:

"Potong dua ekor ayam menjadi empat bagian, masukkan ke dalam cuka selama tiga atau empat jam, dengan merica, garam, daun salam, dan beberapa cengkeh. Lalu buatlah adonan yang kental, pertama-tama dengan setengah liter anggur dan tepung, lalu dua kuning telur, sedikit mentega cair, sedikit pala parut, dan peterseli cincang. Kocok hingga tercampur rata, celupkan ayam ke dalam adonan, dan goreng dalam minyak babi yang banyak. Minyak harus benar-benar panas terlebih dahulu Anda memasukkan ayam ke dalamnya."

Dalam waktu sekejap, buku resep ini meraih sukses yang cukup besar. Beberapa orang bilang bahwa resep ala Hannah Glasse inilah yang masuk ke restoran-restoran cepat sajai Amerika saat ini.

Itu tadi soal resep ayam goreng pertama. Tapi soal ayam gorengnya, diyakini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Menurut beberapa sumber tentang asal-usul ayam goreng, tulis Adil Ansari, ayam goreng diyakini ditemukan oleh orang-orang Skotlandia, yang memang dikenal suka menggoreng berbagai makanan tanpa bumbu yang dikenal sebagaifritters --merujuk pada daging, makanan laut, buah-buahan, sayur-sayuran, atau bahan-bahan lain yang telah diolesi adonan atau dilapisi tepung roti, atau hanya sebagian adonan tanpa bahan tambahan, yang digoreng.

Adil Ansari juga membuat semacam babakan atau periodesasi ayam goreng, seperti ini:

9500 tahun yang lalu

Orang-orang di Asia Tenggara adalah orang-orang pertama yang memelihara ayam liar. Meski begitu, masih menjadi perdebatan apakah mereka yang pertama memakannya atau tidak. Mengingat ayam bagi orang-orang Asia Tenggara sangat erat kaitannya dengan ritual keagamaan.

Lalu ayam goreng muncul di meja-meja makan masyarakat di Afrika Barat, China, dan Timur Tengah, di mana ayam sering dimasak dua kali. Dulu, orang-orang biasa menggoreng ayam dengan cepat lalu merebusnya untuk mendapatkan daging yang lebih empuk dan berair. Dan itulah yang dipercaya sebagai versi paling awal dari ayam goreng yang kini renyah!

1700-an - 1900-an

Di masa inilah ayam goreng ala Amerika yang terkenal itu muncul. Resep pertama untuk ayam goreng renyah muncul dalam buku The Art of Cookery Made Plain and Easykarya Hannah Glasse yang terbit pada 1747. Menurut resep tersebut, ayam yang dibumbui dan diberi tepung harus digoreng dengan lemak babi.

Tapi orang Amerika mulai bereksperimen dan membuat ayam goreng renyah versi mereka sendiri. Di AS bagian Selatan, ayam goreng menjadi hidangan andalan orang Amerika untuk makan bersama setelah dari Gereja. Saat pendeta pergi ke rumah jemaat untuk makan malam, dia akan disuguhi potongan ayam terbaik, biasanya bagian dada.

1950-an - 1980-an

Ini adalah masa di mana ayam goreng cepat saja muncul. Sadar bahwa orang Amerika sangat menggilai ayam goreng, restoran-restoran ini mencari cara bagaimana memasak ayam goreng dalam jumlah banyak dengan cepat serta membuatnya tetap renyah dan cukup berair.

Lalu muncullah KFC, Chicken Shack, Popeyes, Chick-fil-A, dan lain sebagainya. Tak diragukan lagi, merekalah yang menjadikan ayam ala Amerika menjadi hidangan internasional.

Seiring waktu, para koki terus mengembangkan beragam teknik untuk membaut ayam goreng renyah terbaik. Setiap jaringan restoran cepat saji memiliki misi untuk mengembangkan versi ayam goreng klasik yang unik dan lezat, hingga kemudian muncullah ayam goreng tepung aneka rasa, dari ala Jepang hingga Indonesia.

Begitulah riwayat singkat ayam goreng tepung yang jadi idola sebegian besar anak semua bangsa itu.

Artikel Terkait