---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Salah satu faktor utama dalam keselamatan kerja adalah kondisi fisik dan mental. Artikel ini akan menjawab pertanyaan bagaimana kondisi fisik atau mental yang buruk dapat mempengaruhi keselamatan kerja.
Pengertian keselamatan kerja
Keselamatan kerja adalah sebuah upaya melindungi kesehatan dan keselamatan semua individu yang terlibat dalam aktivitas di tempat kerja. Upaya ini meliputi perlindungan terhadap berbagai risiko dan bahaya yang dapat menyebabkan cedera fisik, penyakit, atau bahkan kematian.
Harap diperhatikan, prinsip utama keselamatan kerja adalah mencegah terjadinya kecelakaan dan meminimalkan risiko yang dapat membahayakan karyawan maupun orang lain di sekitar tempat kerja. Ada beberapa komponen utama keselamata kerja, sebagaimana mengutip Gramedia.com.
1. Identifikasi Risiko
Langkah awal dalam keselamatan kerja adalah mengidentifikasi segala potensi bahaya dan risiko di tempat kerja. Ini meliputi evaluasi kondisi fisik tempat kerja, proses kerja, serta peralatan yang digunakan untuk menentukan area-area yang memerlukan perhatian khusus.
2. Pencegahan dan Pengendalian
Setelah risiko diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah merancang dan menerapkan langkah-langkah pencegahan serta pengendalian untuk mengurangi atau menghilangkan risiko tersebut. Contohnya adalah penggunaan peralatan pelindung diri (APD), perawatan rutin terhadap peralatan kerja, dan pembatasan akses terhadap area berisiko tinggi.
3. Pendidikan dan Pelatihan
Keselamatan kerja juga melibatkan pendidikan dan pelatihan kepada semua karyawan tentang cara mengenali bahaya, menggunakan peralatan dengan aman, dan tindakan darurat yang harus diambil dalam situasi tertentu. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan keselamatan tetapi juga membantu membangun budaya keselamatan yang kuat di tempat kerja.
4. Kepatuhan dan Penegakan
Penting untuk memastikan bahwa semua kebijakan keselamatan kerja dipatuhi secara konsisten oleh semua karyawan. Penegakan aturan-aturan keselamatan yang ketat akan membantu mencegah kecelakaan serta meminimalkan risiko di tempat kerja.
Tentu kita semua bertanya-tanya, apa manfaat keselamatan kerja? Keselamatan kerja berperan dalam menjaga produktivitas dan kesejahteraan karyawan serta mencegah biaya tambahan yang disebabkan oleh kecelakaan kerja. Dengan menerapkan praktik keselamatan yang baik, perusahaan tidak hanya melindungi karyawan mereka tetapi juga membangun reputasi sebagai tempat kerja yang aman dan bertanggung jawab.
Kondisi fisik atau mental yang buruk dapat mempengaruhi keselamatan kerja
Kembali ke pertanyaan awal, bagaimanakondisi fisik atau mental yang buruk dapat mempengaruhi keselamatan kerja? Ada beberapa jawabannya.
Yang pertama, pengaruh kondisi fisik yang buruk, seperti kelelahan, lemas, emngantuk, hilang konsentrasi, bisa meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Karena itulah diperlukan tindakan pencegahan, seperti mencari tahu apa yang menyebabkan seorang karyawan cepat lelah, gampang mengantuk, dll. Jangan-jangan dia punya kerja sampingan di luar sana. Dll.
Yang kedua, kondisi mental yang buruk, seperti mudah stres, mudah marah, mudah tersinggung, terlalu agresif, gampang uring-uringan, dll., bisa mengacau pekerjaan. Tak hanya itu, sifat-sifat seperti itu juga berpotensi mengganggung rekan kerja yang lainnya. Karena itulah pengusaha harus mencari tahu penyebabnya secepat mungkin.
Begitulah artikel tentangbagaimana kondisi fisik atau mental yang buruk dapat mempengaruhi keselamatan kerja. Semoga bermanfaat.