:quality(100)/photo/2018/04/08/3892564993.jpg)
Ordo Agustinian adalah ordo yang berlandaskan pada ajaran Yesus Kristus dan Aurelius Augustinus dari Hippo. Paus Leo XIV adalah anggotanya.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Paus Leo XIV menjadi paus pertama dari Ordo Agustunian. Banyak yang bertanya-tanya, apakah Ordo Agustinian itu?
Seperti diberitakan sebelumya, Kardinal Robert Francis Prevost resmi menjadi Paus ke-267 dengan nama Paus Leo XIV. Dia menggantikan Paus Fransiskus yang mangkat pada 21 April 2025 kemarin. Jika Paus Fransiskus berasal dari Ordo Jesuit, Paus Leo XIV berasal dari Ordo Agustinian.
Jika mengacu pada laman resminya, Ordo Agustinian adalah ordo yang berlandaskan pada ajaran Yesus Kristus dan Aurelius Augustinus (Santo Agustinus), Uskup Hippo (354-430 M). Ordo Agustinian didirikan untuk menghayati dan memajukan semangat komunitas yang dihidupi oleh komunitas-komunitas Kristen pertama sebagaimana tercatat dalam Kitab Kisah Para Rasul 4:32-35.
Augustinian.org, Ordo Agustinus didirkan pada 1244 (Abad 13). Ordo ini lahir ketika Paus Inocentius IV menyatukan berbagai kelompok pertapa dalam pelayanan kepada Gereja Universal.
Santo Agustinus dari Hippo dikenal sebagai sosok yang mempunyai pengaruh cukup kaut dalam perkembangan teologi Kristen. Ordo Agustinian sendiri adalah ordo yang begitu menekankan pada pentingnya hidup bersama dalam kasih persaudaraan, pencarian akan Allah dalam hati, hingga melayanan penuh kasih terhadap sesama.
Dalam sejarah Gereja Katolik, Ordo Agustinian termasuk tarekat yang memiliki sejarah panjang. Sejarah tidak lepas dari mengenal Ordo Santo Agustinus sebagai asal ordo tempat Paus Leo XIV berkarya.
Munculnya Ordo Agustinius erat kaitannya dengan kondisi Gereja Katolik abad ke-13 yang tengah mengalami masa reformasi yang bertujuan menyatukan beragam komunitas Kristen berdasarkan aturan Santo Agustinus.
Penyatuan itu sendiri, yang disempurnakan pada 1256, dikenal sebagai Grand Union. Sejak itulah Ordo berkembang sangat pesat di berbagai wilayah Eropa.
Tak hanya Eropa, Ordo Agustinian yang menyebar hingga Amerika Latin hingga Asia. Anggota Ordo Agustinius biasanya aktif dalam lingkungan pastoral, pendidikan, dan misionaris. Mereka mendirikan biara, sekolah, hingga perguruan tinggi.
Ordo Agustinus sampai di Asia sekitar abad ke-16 hingga 17. Indonesia juga termasuk negara yang masuk lingkup pelayanannya.
Dilansir Kompas.com, yang mengutip dariVatican News, Paul XIV mendapat panggilan untuk melayani Tuhan ketika masuk novisiat Ordo Santo Agustinus (OSA) di Saint Louis di Provinsi Our Lady of Good Counsel Chicago. Dia lalu mengucapkan kaul pertamanya pada 2 September 1978.
Setelah itu, Paus Leo XIV mengucapkan kaul khidmatnya pada 29 Agustus 1981. Selama tinggal di Roma, Paus Leo XIV ditahbiskan menjadi pastur pada 19 Juni 1982 di Kolese Augustinian Saint Monica.
Penahbisan Paus Leo XIV dilakukan oleh Uskup Agung Jean Jadot yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden Sekretariat untuk Non-Kristen. Dia lalu memperoleh gelar sarjana muda pada 1984.
Setelah itu Paus Leo XIV pergi ke Chulucanas, Piura, Peru, tepatnya pada 1985–1986, dalam rangka misi Ordo Agustinian. Meski begitu, dia mampu menyelesaikan studi S-3 dan mempertahankan tesis doktoral dengan judul “Peran Prior Lokal dalam Ordo Santo Agustinus”.
Dari situlah, dia mendapat tugas baru sebagai Direktur Panggilan dan Direktur Misi Provinsi Agustinian "Mother of Good Counsel" di Olympia Fields, Illinois, AS. Singkat cerita, Paus Leo XIV diangkat menjadi Uskup Chiclayo oleh Paus Fransiskus.
Pada Maret 2018, dia terpilih sebagai Wakil Presiden Kedua Konferensi Episkopal Peru. Dalam waktu yang bersamaan, Paus Leo XIV juga menjabat sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Presiden Komisi Kebudayaan dan Pendidikan.
Setelah itu dia menjadianggota Kongregasi untuk Klerus pada 13 Juli 2019 dan anggota Kongregasi untuk Uskup pada 21 November 2020 dan kemudian diangkat menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Callao di Peru pada tanggal 15 April 2020. Paus Fransiskus lalu memanggil Leo XIV ke Roma sebagai Prefek Departemen Uskup sekaligus Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. Pada 2024, ia diangkat menjadi kardinal dan ditugaskan sebagai Diakonat Santa Monika.
