Dua Sahabat Sejoli Ini Menjadi Jawaban untuk Perangi Kebiasaan Membuang Makanan di Karachi, Pakistan

Tika Anggreni Purba

Editor

Dua Sahabat Sejoli Ini Menjadi Jawaban untuk Perangi Kebiasaan Membuang Makanan di Karachi, Pakistan
Dua Sahabat Sejoli Ini Menjadi Jawaban untuk Perangi Kebiasaan Membuang Makanan di Karachi, Pakistan

Intisari-Online.com —Dua sahabat sejoli, Zara Nadeem dan Zehra Hassan melakukan kampanye untuk mengurangi kebiasaan membuang makanan di Karachi, Pakistan dengan kampanye “Food For Thought”.

Kampanye ini mereka lakukan dengan mendistribusikan kotak kemasan makanan yang dilabeli dengan kata-kata “Food for Thought” di restoran-restoran seluruh kota. Dengan ide ini, orang-orang yang makan di restoran dan tidak menghabiskan makanannya disarankan untuk membungkus sisa makanan itu dan memberikannya pada orang yang membutuhkan. Apalagi di daerah Pakistan angka kurang gizi dan kelaparan terjadi cukup tinggi.

Jika orang yang makan di restoran itu tidak menginginkan makanannya dibungkus, pegawai restoran yang akan membungkuskannya bagi mereka di wadah (kotak kemasan) yang telah didistribusikan oleh Zara dan Zehra tadi. Kemudian pegawai tersebut yang akan memberikan langsung pada pelanggan restoran itu untuk menyalurkan makanan itu pada yang membutuhkan.

Dengan hal ini diharapkan bukan saja agar orang lain mau saling berbagi, namun juga malu ketika membuang makanan. Apalagi di daerah itu terdapat kesenjangan sosial yang menyebabkan banyak orang menderita karena kurangnya makanan.

Dengan gerakan ini, Zara dan Zehra berharap dapat menyebarluaskan kesadaran banyak orang yang apatis akan masalah membuang makanan dan kelaparan yang terjadi di negara mereka. “Orang akan banyak sadar dan terlibat setelah melihat contoh nyata terlebih dahulu,” kata Zara.

Mereka juga melakukan kegiatan kampanye ini melalui media sosial facebook dan meminta orang banyak untuk mem-posting alasan mengapa pelanggan restoran harus membungkus makanannya dan memberikannya pada orang yang membutuhkan.

Hal ini juga berawal dari keprihatinan mereka mengingat 6 dari 10 orang Pakistan mengalami kekurangan makanan menurut The United Nation’s World Food Program. Bahkan dari enam orang tersebut, hampir setengahnya adalah perempuan dan anak-anak di bawah usia lima tahun mengalami kurang gizi.

Dengan gerakan Food For Thought ini diharapkan agar sesama warga negara dapat melakukan sebuah tindakan untuk mengembalikan senyuman di negeri tersebut.

(huffingtonpost.com)