Intisari-Online.com – Sarah dan Bill Imbierowich dari Kokomo, Indiana, bukanlah orang tua biasa. Pasangan ini menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berusaha hamil melalui bayi tabung, dan mengalami beberapa kali keguguran yang memilukan sepanjang perjalanan kehamilan Sarah.
Namun melewati semua itu, mereka tetap tegar. Sangat menakjubkan, meski pasangan ini telah melalui begitu banyak rintangan, mereka masih dapat melihat tanda positif. Setelah tiga tahun mereka menjalani program bayi tabung, akhirnya Sarah mampu untuk hamil anak pertama mereka, Will. Seorang bayi ajaib yang tumbuh setelah empat embrio ditanamkan dalam rahim Sarah, hanya ia satu-satunya yang selamat.
Ketika Will berumur setahun, pasangan ini berpikir sudah waktunya ia memiliki saudara. Mereka pun menjalankan program bayi tabung lagi. Setelah menanamkan tiga embrio, Sarah dan Bill berharap paling tidak hanya satu yang berkembang, ternyata Sarah mengandung mengandung anak laki-laki kembar tiga! Mereka terkejut, karena dua embrio diyakini mempunyai “kualitas rendah”.
Kadang-kadang kita tidak dapat memperkirakan apa yang terjadi dalam kehidupan kita, seperti pasangan lain, Andy dan Sarah Justice, yang mengadopsi bayi kembar tiga, beberapa minggu kemudian ia hamil kembar dua.
“Ketika anak-anak tersenyum, ketika mereka sedang bersenang-senang, dan ketika mereka mencapai hal-hal baru, itu benar-benar menyenangkan untuk melihatnya,” kata Bill. Setelah mereka memiliki empat anak laki-laki, pasangan Sarah dan Bill memutuskan untuk hamil lagi.
Ketika Sarah pergi untuk USG, Dokter tampak sedikit terkejut. Benar-benar keajaiban besar!
Ketika dokter mentransfer dua embrio ke dalam rahim Sarah, satu embrio membelah diri, dan ini menjadi kembar identik. Kedua embrio itu menjadi tiga janin perempuan. Ya, Sarah dan Bill adalah orangtua dari dua set kembar tiga!
Meski kewalahan, Sarah dan Bill pasti berbahagia. Untunglah, mereka memiliki sumber daya untuk merawat rumah tangga mereka yang terus tumbuh.
“Saya akan berbohong jika saya mengatakan saya tidak sedikit kewalahan,” kata Sarah. “Tapi saya juga tahu bahwa dengan bantuan yang kita miliki, tidak akan pernah ada bayi yang tidak bermain dengan itu. Ini semua akan berhasil.”
Lihat kisah mereka melalui video berikut ini.