Intisari-Online.com – Alkisah, sebuah kota kecil yang terletak di pinggiran kota. Penduduknya bekerja di kota dan mencari penghasilan di sana. Kota ini memiliki sebuah warung teh yang terletak dekat halte bus. Orang-orang yang menunggu bus mengobrol dengan orang lain di warung teh itu.
Ada sekelompok orang yang berjumlah 6 orang yang bekerja di kota. Meskipun mereka bekerja di perusahaan yang berbeda di kota, tetapi mereka sangat dekat. Setiap hari mereka mengobrol dan memiliki percakapan beragam sambil menunggu bus datang.
Ketan adalah salah satu dalam kelompok itu, ia bekerja di sebuah pabrik garmen. Suatu hari, Ketan duduk dalam diam di warung teh dan tidak bergabung teman-temannya. Teman-teman yang lain ketika melihatnya sangat sedih dan bertanya kepadanya mengapa ia tampak begitu khawatir? Ketan menjawab, “Tidak ada apa-apa teman.”
Satu orang bersikeras memaksanya untuk berbagi kekhawatirannya, sehingga mereka bisa menemukan solusi untuk masalahnya.
Ketan berkata, "Saya kehilangan 20 juta rupiah!”
Sementara yang lain terkejut, salah satu temannya berkata, “20 juta rupiah? Sejak kapan kau memiliki uang begitu banyak?” Kata Ketan, “Ya, saya kehilangan 20 juta rupiah. Saya sangat stres dan kehilangan banyak uang.”
Kata temannya, “Kau menghabiskan sebagian besar waktumu dengan kami. Lalu bagaimana kau bisa kehilangan uang?”
Ketan diam. Tanya salah satu temannya yang lain, “Jika kau bisa berbagi dengan kami, mungkin kami bisa membantumu.”
Kata Ketan, “Saya membaca koran Jumat lalu, yang memuat rincian tiket lotere. Orang yang membeli akan mendapatkan 20 juta rupiah sebagai pemenangnya. Hari ini saya membaca berita lagi menyatakan tiket lotere yang menang."
Tanya temannya lagi, “Kau membelinya dan kehilangan?”
Temannya yang lain bertanya juga, “Apakah kau kehilangan tiket?”
Jawab Ketan, “Tidak!” Tanya temannya, “Lalu mengapa kau sedih?” Jawab Ketan, “Saya pikir saya harusnya membeli satu tiket. Saya memutuskan untuk membeli pada Rabu, karena itu adalah hari keberuntungan saya. Sayangnya saya lupa untuk membeli tiket lotere pada hari Rabu. Hanya setelah membaca berita hari ini saya ingat tentang lotere. Hari ini, hasilnya diumumkan. Jika saya membelinya, saya akan memenangkan lotere dan 20 juta rupiah. Saya merasa begitu buruk karena telah kehilangan 20 juta.”
Jawaban Ketan ini membuat semua orang terkejut! Ia tidak membeli tiket lotere, tapi menyesal karena kehilangan 20 juta rupiah!
Banyak orang seperti Ketan. Menyesali sesuatu yang belum kita lakukan memberi kita apa-apa. Cobalah dan menempatkan upaya maksimal yang kita bisa untuk bisa lebih dihargai.