Kisah Qianqian, Bocah 3 Tahun yang Merawat Ibunya Sendirian

Intisari-Online.com – Qianqian, seorang anak perempuan berusia 3 tahun di Ruzhou, Provinsi Henan, Tiongkok, menyentuh ribuan hati netizen setelah kisahnya ditayangkan. Ia mengambil tanggung jawab merawat ibunya yang terluka karena kecelakaan tabrak lari pada bulan September lalu.

Ibu Qianqian, Wang Huixian, menderita patah tulang setelah kecelakaan. Dan sekarang gerakannya hanya terbatas pada tempat tidur di rumah sakit. Namun, karena orangtua Wang keduanya telah meninggal dalam kecelakaan, sementara ia kehilangan kontak dengan suaminya setelah bercerai, maka beban mengurus Wang jatuh ke bahu kecil Qianqian ini.

Buruknya lagi, pengemudi yang menabrak Wang melarikan diri setelah kecelakaan itu, tanpa meninggalkan satu sen pun untuk membayar biaya pengobatan yang mencapai ribuan yuan. Apalagi Ibu beranak satu ini dalam kondisi kurang mampu dan anaknya terlihat putus asa, demikian dilaporkan surat kabar Henan Dahe Daily.

Dalam sebuah laporan video yang lantas beredar bagaikan virus di jaringan sosial Tiongkok, Qianqian terlihat hanya mengenakan pakaiannya yang itu saja, melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh orang dewasa. Seperti memberikan air dan makanan untuk ibunya, menyekar air matanya, dan membuang kotoran ibunya.

Video yang diambil oleh Henan TV secara online ini kemudian menyebar luar di antara penduduk lokal di Ruzhou. Hingga dapat mengetuk nurani mereka yang kemudian memberikan sumbangan berupa uang dan pakaian untuk ibu dan anak ini. Salah satu warga yang mengunjungi mereka nampak tidak bia menahan air matanya di depan kamera, ia mengatakan sungguh menyayat hati melihat anak kecil melakukan pekerjaan yang luar biasa baginya.

“Anak saya yang berumur tiga tahun saja melakukan apa pun masih diawasi orang tuanya, tapi melihat gadis kecil ini…” kata wanita itu.

Ibu dan anak itu telah menerima sumbangan lebih dari 6.000 yuan (sekitar 946 dolar AS), serta sejumlah pakaian dan makanan, menurut Dahe Daily. Ia mengatakan telah mengatur operasi dengan dokter, dan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang baik hati melalui surat kabar.

Sementara, polisi setempat mengatakan melalui surat kabar tersebut, bahwa mereka “mencoba yang terbaik”untuk menangkap pengemudi yang seharusnya bertanggung jawab atas tragedi tersebut.