Intisari-Online.com – Di sebuah kota, hiduplah seorang tukang cuci. Ia memiliki dua binatang peliharaan, yaitu anjing dan keledai. Anjing bertugas untuk berjaga-jaga. Sementara, keledai difungsikan untuk membawa pakaian tukang cuci atau beban yang lain.
Pada suatu malam, seorang pencuri masuk ke rumah tukang cuci itu. Saat itu si tukang cuci sedang tidur nyenyak. Anjing peliharaannya juga terlalu cepat tertidur. Jadi anjing itu tidak menggonggong ketika pencuri masuk.
Keledai itu melihat pencuri masuk dan ingin membangunkan tuannya dengan meringkik keras. Pencuri itu akhirnya mengambil langkah seribu.
Karena ringkikan keledai, tukang cuci itu terbangun dan tidak bisa tidur lagi. Ia tidak mengerti mengapa keledai meringkik begitu keras.
Oleh karena itu tukang cuci memukuli keledai itu karena tidak taat pada tuannya. Tapi rumah tukang cuci itu diselamatkan. Padahal itu adalah tugas anjing untuk berjaga-jaga, bukan tugas keledai.
Kalau kita sering mengatakan “Urus saja urusanmu sendiri”, bagaimana bila terjadi hal yang demikian dan keledai diam saja karena itu bukan tugasnya berjaga-jaga? Mungkin tukang cuci itu akan kehilangan bayak.