Intisari-Online.com - Di balik keindahan Indonesia, tersembunyi potensi bahaya yang dapat merusak taman tersebut: etnosentrisme.
Sikap ini, yang menganggap budaya sendiri lebih unggul dan merendahkan budaya lain, dapat memicu prasangka, diskriminasi, dan bahkan konflik.
Mengapa dalam menghadapi keberagaman masyarakat harus menghindari sikap etnosentris?
Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak artikel di bawah ini.
Pengertian Etnosentris
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etnosentris berarti "bersifat etnosentrisme", yaitu sikap yang berlandaskan pada kelompok atau kebudayaannya sendiri.
Lebih dari sekadar berpegang teguh pada budaya sendiri, etnosentris sering kali diiringi dengan pandangan merendahkan terhadap kelompok lain.
Sementara menurut Cambridge Dictionary, seperti dilansir dari Gramedia.com, etnosentris adalah rasa percaya bahwa orang, adat istiadat, tradisi, ras, atau kebangsaan miliknya jauh lebih baik dibandingkan lainnya.
Rasa percaya diri yang berlebihan ini, meskipun dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan identitas budaya, dapat pula berakibat fatal.
Alasan Dalam Menghadapi Keberagaman Masyarakat Harus Menghindari Sikap Etnosentris
Berikut beberapa alasan mengapa dalam menghadapi keberagaman masyarakat harus menghindari sikap etnosentris:
Baca Juga: Manfaat Keberagaman dalam Kehidupan Sehari-hari, Termasuk Menambah Wawasan
KOMENTAR