Intisari-online.com - Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada hari Rabu, 27 Maret 2024.
Erupsi pertama tercatat pada pukul 08.39 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Letusan tersebut disertai dengan suara gemuruh dan hujan abu tipis di beberapa wilayah di sekitar gunung, seperti Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Bukittinggi.
Aktivitas Gunung Marapi
Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Marapi saat ini berstatus Siaga (Level III). Status ini telah ditetapkan sejak 2 November 2023.
PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Marapi melalui berbagai instrumen, seperti seismograf, tiltmeter, dan kamera CCTV.
Dampak Erupsi
Erupsi Gunung Marapi pada 27 Maret 2024 tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang signifikan.
Namun, masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari PVMBG.
Berikut ini adalag sejarah jejak letusan Gunung Marapi yang pernah terjadi sejauh ini.
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Marapi
Gunung Marapi, yang terletak di Sumatera Barat, merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR