Para pengendara sepeda motor saat ini punya kesempatan memiliki kendaraan roda empat, setelah pemerintah mengeluarkan peraturan mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC). Dengan peraturan ini, maka produsen mobil mampu meluncurkan mobil dengan harga yang jauh lebih murah.
“Sasaran kami memang para pengendara motor, atau mereka yang selama ini mampunya membeli mobil bekas,” kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, dalam acara peluncuran Astra Toyota Agya, mobil murah keluaran Toyota, di Senayan Jakarta Pusat (9/9).
Johnny tidak menampik bahwa peluncuran program mobil murah ini bisa dipandang dari sisi negatifnya. Tapi ia mengajak untuk melihat sisi positifnya saja, yakni keluarga-keluarga muda kini dapat mewujudkan impian mereka memiliki sebuah mobil untuk menunjang transportasi mereka. “Seluruh anggota keluarga bisa diajak serta,” tutur Johnny.
Karena mengincar para pemilik sepeda motor atau mereka yang belum memiliki mobil, maka Johnny melihat segmen pasarnya juga akan baru. Sebenarnya respons terhadap Agya sudah bisa diukur dengan banyaknya pesanan setelah mobil ini sempat dipajang dalam ajang Indonesia Internasional Motor Show tahun 2012. Namun karena sempat terjadi ketidakjelasan aturan, pesanan dari sekitar 20.000-an peminat itu dibatalkan.
Astra Toyota Agya merupakan mobil berjenis compact car dengan kapasitas lima penumpang. Agya saat ini memiliki tiga tipe yakni tipe E, tipe G dan tipe TRD S, dengan harga terendah di tipe E sekitar Rp99,9 juta on the road di Jakarta.