Tentu saja keistimewaan pertama dari Astra Toyota Agya, produk mobil murah ramah lingkungan keluaran PT Toyota Astra Motor (TAM) adalah soal harganya. Untuk tipe terendah (E), Agya dijual dengan harga Rp99,9 juta on the road Jakarta. Di luar Jakarta, harga ini tentu akan disesuaikan dengan ongkos transportasi menuju masing-masing tujuan.
Harga memang murah, tapi penampilan Agya cukup menjanjikan. Dari sisi eksterior, Agya ingin menampilkan sisi kuat dan dinamis. Sedangkan interiornya, kesan simple masih kuat mendominasi, namun tidak kalah dibandingkan dengan mobil-mobil satu kelas di atasnya.
Soal fitur, kita layak memberi beberapa catatan positif. Terutama soal keselamatan, dengan tersedianya SRS dual airbag di semua tipe. Keistimewaan lain adalah tersedianya seatbelt untuk penumpang baris kedua. Tentu dua fitur ini dapat memaksimalkan proteksi terhadap para penumpang.
Catatan positif lain adalah soal kelegaan dan kenyamanan penumpang. Ruang untuk kaki penumpang pada baris pertama dan kedua, terasa cukup nyaman. Begitu pula kapasitas bagasi yang cukup lega, dan mampu mengakomodasi seluruh kebutuhan keluarga.
Terakhir yang patut diapresiasi soal penggunaan mesin 1 KR dengan tiga silinder DOHC berkapasitas 1.000 cc. Meski soal performa, masih perlu ditelisik lebih lanjut, namun mesin ini dikabarkan sangat ekonomis. Dari pengujian pabrik, konsumsi bahan bakarnya mencapai 21 km per liter dengan BBM sekelas Premium. Soal konsumsi bahan bakar ini memang disesuaikan dengan peraturan pemerintah soal mobil murah ramah lingkungan.
Saat disinggung soal harga, Johnny Darmawan, Presiden Direktur TAM menyatakan, soal itu sudah diatur oleh pemerintah. Walau saat ini nilai tukar Rupiah sedang bergejolak, namun TAM tidak bisa seenaknya menaikkan harga. “Paling tidak dalam tiga bulan ini, tidak akan ada kenaikan harga,” tutur Johnny dalam acara Peluncuran Astra Toyota Agya di Senayan Jakarta Pusat (9/9).