Intisari-Online.com -Apakah Anda tahu kapan dan bagaimana Islam pertama kali datang ke Indonesia?
Apakah Anda penasaran dengan asal-usul dan pembawa agama Islam di tanah air kita?
Artikel ini akan jelaskan sejarah awal mula masuknya Islam di Nusantara, dari berbagai sumber, teori, dan bukti sejarah.
Anda akan mengetahui bahwa Islam di Indonesia memiliki latar belakang yang beragam dan menarik.
Anda juga akan menemukan fakta-fakta mengejutkan dan menarik tentang Islam di Indonesia yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.
Kedatangan Islam di Indonesia
Islam di Indonesia diyakini berasal dari berbagai sumber, antara lain aktivitas perdagangan oleh pedagang Muslim Arab, penerimaan oleh raja-raja lokal, dan pengaruh tasawuf.
Namun, kapan Islam pertama kali datang ke Indonesia masih menjadi perdebatan.
Melansir Kompas.com, beberapa mengatakan pada abad ke-7, sementara yang lain percaya pada abad ke-13.
Ada sejarawan yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7.
Bukti sejarah kedatangan Islam di Indonesia dimulai pada abad ke-7 Masehi terlihat dari catatan China dari zaman Dinasti Tang.
Baca Juga: Sejarah Masuknya Islam di Andalusia, Berkat Peran Besar Bani Umayyah
Catatan itu menjelaskan bahwa pada 674 M, di pantai barat Sumatera sudah ada perkampungan bernama Barus atau Fansur, yang dihuni oleh orang-orang Arab yang beragama Islam.
Hal ini juga sejalan dengan keterangan para pedagang Muslim Arab dan Persia, yang sudah menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan Sriwijaya di Palembang.
Kemungkinan besar, melalui hubungan bisnis, juga terjadi hubungan budaya dan agama antara masyarakat setempat dengan pedagang Muslim.
4 Teori Kedatangan Islam di Indonesia
Tentang asal-usul Islam, pembawanya, dan waktu kedatangannya kemudian muncul banyak teori.
Ini dia empat teori tentang kedatangan Islam di Indonesia, seperti dilansir dari Kompas.com.
* Teori India
Teori kedatangan Islam menurut pendapat para sarjana dari barat mengatakan bahwa Islam datang ke nusantara lewat India. Teori ini dikenal dengan Teori India atau Teori Gujarat.
Teori India atau Teori Gujarat pertama kali disampaikan oleh Pijnappel dari Universitas Leiden.
Menurut Pijnappel, orang-orang Arab bermazhab Syafi'i yang migrasi dan tinggal di wilayah India lah yang membawa Islam ke Indonesia.
* Teori Arab
Teori Arab atau Teori Mekkah disampaikan oleh Sir Thomas Arnold bersama Crawfurd, Niemann, dan de Hollander.
Baca Juga: Bagaimana Kebenaran dari Teori-teori Tentang Masuknya Islam ke Nusantara?
Menurut Arnold, Coromandel dan Malabar bukan satu-satunya tempat Islam berasal, tapi juga dari Arab.
Dalam pandangan Arnold, para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendominasi perdagangan Barat-Timur sejak abad-abad awal Hijriah atau abad ke-7 dan ke-8 Masehi.
* Teori Persia
Teori yang disampaikan oleh P. A. Hoesein Djajadiningrat ini menyatakan bahwa Islam datang ke nusantara pada abad ke-13 Masehi di Sumatera.
Argumennya didasarkan pada kesamaan budaya yang berkembang di kalangan masyarakat Islam nusantara dengan budaya di Persia.
Teori Persia juga didukung oleh Muens, yang mengatakan bahwa pada abad ke-5 Masehi, banyak orang-orang Persia yang berada di Aceh.
* Teori Cina
Teori ini mengemukakan bahwa pada abad ke-9 Masehi banyak muslim Cina di Kanton dan wilayah Cina Selatan yang mengungsi ke Jawa, Kedah, dan Sumatera.
Alasannya, pada masa Huan Chou terjadi penindasan terhadap penduduk dari dua wilayah tersebut yang mayoritas beragama Islam.
Teori ini juga didukung dengan temuan bukti berupa artefak yang memiliki unsur-unsur Cina dalam arsitektur berbagai masjid Jawa Kuno, seperti yang terlihat pada bagian atas masjid Banten, mustaka, yang berbentuk bola dunia yang menyerupai stupa dikelilingi empat ular.
Demikianlah artikel ini yang menjelaskan sejarah awal mula masuknya Islam di Nusantara.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang Islam di Indonesia.
Baca Juga: Teori Gujarat oleh Snouck Hurgronje Cukup Jelaskan Masuknya Islam ke Indonesia?