Kala 4 Kopi Asli Indonesia Menyatu

Agus Surono

Editor

Kala 4 Kopi Asli Indonesia Menyatu
Kala 4 Kopi Asli Indonesia Menyatu

Intisari-Online.com - Sesuai namanya, Kopi Es Tak Kie, kedai ini menjual kopi sebagai andalannya. Nama Kopi Es sendiri sudah menarik perhatian sebab biasanya kita minum kopi selagi hangat. Aroma yang menguar dari seduhan kopi membuat suasana jadi bergairah. Tak mengada-ada sebab dulu saya punya teman yang cukup menghirup aroma kopi sudah kuat begadang semalaman.Kopi es yang dijual memang benar-benar kopi diberi es. Usai direbus, kopi disaring menggunakan kain agar terpisah dari ampasnya. Setelah itu baru ditambahkan es batu dan gula pasir atau susu kental manis ke dalamnya.Selain kopi es juga ada kopi panas.Kedai yang sekarang dipegang oleh Latif Yulus ini sudah memasuki generasi ke-3. Sang kakek dulunya adalah pedagang kaki lima di kawasan Petak Sembilan. Dari hasil berdagang ini, tabungan kakeknya sudah mencukupi untuk membeli kios pada tahun 1928 dan bertahan sampai sekarang ini.Dulu nama kedainya adalah Kopi Us Sak Kie. Setelah peristiwa G30S/PKI yang berakhibat bahasa Mandarin tak bisa digunakan secara umum, nama kedai berubah menjadi Kopi Es Tak Kie. Tak berarti orang yang bijaksana dan Kie = ingat. Jadi, artinya orang yang bijaksana akan selalu dikenang.Sejak memegang kedai ini tahun 1974, Latif mengubah cara pembelian bahan baku kopi. Jika sebelumnya bahan baku yang didatangkan dari Bandung sudah dalam bentuk kemasan yang merupakan campuran empat jenis kopi, sekarang Latif langsung memesan empat jenis kopi lokal, lalu menggilingnya sendiri.Meski sudah berumur hampir seabad, tak ada perubahan berarti pada kedai ini. Bentuk ruangan dan perabotan yang ada masih utuh mengarungi waktu. Begitu juga dengan meja kasir yang ada.Seiring waktu, jualan kedai ini pun bertambah. Awalnya hanya kopi, kini sudah mulai merambah ke makanan berat seperti nasi campur dan bubur ayam. Untuk bubur ayam Latif menawarkan bubur ayam ala chinese, lengkap dengan cakwe dan daun bawang. Potongan ayam berbentuk dadu terselip di antara tumpukan bubur. Harganya Rp 15.000,-.Nah, jika sedang berada di kawasan Glodok, mampirlah ke sini dan nikmati kopi es-nya. (idebisnis)

Kopi Es Tak KieJln. Pintu Besar Selatan III No. 4 - 6 Jakarta BaratTlp. 021-6928296Jam buka: 07.00 - 14.00 WIBMenu: Kopi Es, Es Limun, Nasi Hainam, Nasi Tim, Sukiaw Kuah, Bubur AyamHarga: Rp 8.000,- - Rp 27.000,- per porsi