Apa Saja Kendala Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Apa saja kendala penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?
Apa saja kendala penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Intisari-Online.com -Kabar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 tak bisa diterima seluruh masyarakat saat itu juga.

Tentu ini menimbulkan pertanyaan:

Apa saja kendala penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Semua berawal dari kekalahan Jepang dari Sekutu pada 14 Agustus 1945.

Kondisi itu membuatgolongan muda Indonesia mendesak Soekarta dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Untuk mendesak Bung Karno agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, golongan pemuda menculik Soekarno dan Muhammad Hatta ke Rengasdengklok, Karawang pada 16 Agustus 1945 dini hari.

Pada peristiwa itu, disepakati proklamasi kemerdekaan diumumkan pada Jumat, 17 Agutus 1945.

Usai kesepakatan tersebut, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa kembali ke Jakarta dan tiba pada pukul 02.00 WIB dini hari, delapan jam sebelum proklamasi.

Setibanya di Jakarta, mereka singgah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat tentara Kekaisaran Jepang.

Di rumah Laksamana Maeda itulah, mereka bertiga merumuskan teks proklamasi.

Baca Juga: Peristiwa Heroik di Yogyakarta Dalam Mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Menurut Harian Kompas edisi 16 Agustus 1975, Bung Karno menuliskan satu kalimat pembuka pada secarik kertas yang berbunyi:

"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia."

Kalimat itu diambil dari rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar yang dihasilkan pada 22 Juni 1945 oleh Panitia Kecil terdiri dari sembilan dan dibentuk oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Bung Hatta kemudian menambahkan kalimat kedua pada teks proklamasi itu.

Menurutnya, kalimat pertama hanya berusaha menyatakan kemauan bangsa untuk menentukan nasib sendiri.

Oleh karena itu, harus ada pelengkapnya yang menegaskan bagaimana cara menyelenggarakan revolusi nasional.

Dengan dasar gagasan ini, ia pun menuliskan:

"Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya."

Setelah teks proklamasi disusun, pertemuan diakhiri dengan pengumuman dari Bung Karno bahwa proklamasi akan dibacakan pada pukul 10.00 WIB di halaman rumahnya, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Awalnya, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan akan dilakukan di Lapangan Ikada.

Akan tetapi, pasukan Jepang yang terus berpatroli di sekitar Lapangan Ikada menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan.

Akhirnya, rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 pun dipilih sebagai tempat pembacaan teks proklamasi.

Ada beberapa cara dilakukan para pahlawan Indonesia agar Proklamasi sampai ke telingan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Apa Peran Tan Malaka dalam Peristiwa Pascaproklamasi Kemerdekaan?

- Lewa Surat kabar.

Surat kabar Soeara Asia yang terbit di Surabaya dan Tjahaya yang terbit di Bandung adalah surat kabar pertama yang menyiarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945.

Jepang sejatinya melarang menyebaran kabar tersebut, tapi parapemuda yang berjuang lewat pers tak pantang menyerah.

Mereka menyebarkan peristiwa bersejarah bangsa Indonesia tersebut.

Hampir seluruh harian di Jawa pada penerbitannya 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

- Kantor berita Yoshima--sekarang Antara

Pada 17 Agustus 1945, kantor berita Yoshima yang dikuasai oleh Jepang diambil alih oleh para pemuda dan berganti nama menjadi Antara.

Kantor berita ini kemudian menyiarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui radio dan telegraf ke seluruh dunia.

Berita proklamasi ini juga disiarkan oleh radio Australia, Amerika, dan Inggris.

- Radio Republik Indonesia (RRI)

Pada 19 Agustus 1945, radio Jepang di Jakarta juga direbut oleh para pemuda dan berganti nama menjadi Radio Republik Indonesia (RRI).

Radio ini menjadi alat utama untuk menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh pelosok tanah air.

RRI juga mengudara dalam bahasa asing seperti Inggris, Arab, Mandarin, dan Jepang untuk memberitahu dunia tentang kemerdekaan Indonesia.

- Pamflet dan selebaran.

Selain media massa, cara lain yang digunakan untuk menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah dengan membuat dan menyebarluaskan pamflet dan selebaran yang berisi teks proklamasi.

Apa saja kendala penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Setidaknya ada beberapa kendala dalam menyebarkan berita Proklamasi.

- Larangan dan pengawasan dari pihak Jepang.

Ketika proklamasi kemerdekaan, Jepang sejatinya masih berkuasa di Indonesia.

Karena itulah mereka melarang media massa untuk memuat berita proklamasi dan mengawasi aktivitas radio, telegraf, dan surat kabar.

Jepang juga mengancam akan menangkap dan menghukum siapa saja yang terlibat dalam penyebaran berita proklamasi.

- Keterbatasan sarana dan prasarana komunikasi.

Ketika itusarana dan prasarana komunikasi di Indonesia masih sangat terbatas dan tidak merata. Tidak semua daerah memiliki radio, telegraf, atau surat kabar.

- Jarak dan kondisi geografis Indonesia.

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki jarak dan kondisi geografis yang beragam.

Ada daerah yang mudah dijangkau, tetapi ada juga daerah yang sulit dijangkau karena letaknya yang terpencil, pegunungan, atau laut.

- Campur tangan dari pihak Sekutu.

Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945, Sekutu datang ke Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan dari Jepang.

Sekutu tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan berusaha mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia.

Sekutu juga menghalangi penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan cara menyensor media massa, menghentikan siaran radio, dan menghancurkan alat komunikasi.

Itulah artikel yang membahas tentangapa saja kendala penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Kumpulan 20 Ucapan Semoga Lekas Sembuh Dalam Islam yang Penuh Makna

Artikel Terkait