Jilatan Terakhir di Kepiting Asap Cendrawasih

Agus Surono

Penulis

Jilatan Terakhir di Kepiting Asap Cendrawasih
Jilatan Terakhir di Kepiting Asap Cendrawasih

Intisari-Online.com - Salah satu kenikmatan menyantap kepiting adalah upaya untuk mengambil dagingnya yang harus berjuang dengan susah payah. Tak terkecuali dengan kepiting kalimantan atau papua di Kepiting Asap Cendrawasih.

Di restoran yang berlokasi di kawasan Lebak Bulus ini, kepiting yang diandalkan adalah kepiting kalimantan dan papua. Kedua kepiting itu diyakini merupakan kepiting yang paling enak. Sosoknya mirip, hanya kepiting papua bercangkang lebih hitam dan keras. Tapi, keduanya memiliki daging tebal dan manis.

Namun, untuk menyantap kepiting papua, kita tak bisa setiap saat. Soalnya pasokannya sulit dijadwalkan. Jadi, kalau datang ke sini yang pasti tersedia adalah kepiting kalimantan.

Penyajian menu kepiting di sini menarik. Kepiting yang baru dibakar ditaruh di piring yang berselimutkan daun pisang. Begitu dibuka kepulan asap wangi dari rempah-rempah yang terbakar langsung menusuk hidung.

Menurut Irani Sunoto, pemilik Kepiting Asap Cendrawasih, salah satu kelezatan kepiting di kedainya adalah peran bumbu yang terdiri atas 21 macam plus ebi dan cumi kering yang kemudian digiling. Tak ada penyedap rasa di sini.

Resep kepiting itu berasal dari koki sebuah hotel bintang lima terkenal di Jakarta yang merupakan sahabat Irani. Spesial karena resep itu tidak ada di hotel tersebut.

Kelezatan tadi didukung oleh bahan baku yang berkualitas. Untuk menjaga kesegaran kepiting, Irani membangun sebuah kolam khusus untuk menampung kepiting sebelum diolah. Pengunjung diperbolehkan untuk memilih kepiting sendiri dari kolam itu.

Proses perebusan kepiting memakan waktu cukup lama sehingga cangkangnya lebih lunak. Bahkan cukup dengan gigitan saja cangkang bisa remuk. Perburuan daging pun bisa Anda mulai.

Tekstur bumbu sedikit kasar dan kental. Dicocol ke nasi saja sudah nikmat, apalagi dicocol ke daging kepiting yang berwarna putih, pulen, dan lembut itu.

Sebagai menu pembuka kita bisa memesan sup kepiting asparagus. Rasa supnya gurih dan terasa diolah dari bumbu yang cukup banyak. Bertambah sedap karena meninggalkan wangi kepiting yang terbakar ketika sudah meluncur masuk tenggorokan.

Untuk menebus kepiting asap jantan seberat tujuh ons kita perlu membayar Rp206.500. Untuk semangkuk sup kepiting asparagus ukuran sedang Rp28.500, dan nasi putih Rp6.000 per porsi.

Kepiting Asap CendrawasihJln. Lebak Bulus Raya No. 11 Jakarta SelatanTlp. 021-75907216Koordinat GPS: S6o29.937' - E106o77.498'