Intisari-Online.com - Mencari kuliner khas daerah di Jakarta amatlah mudah. Dari kelas kaki lima hingga rumah makan. Bagi penggemar sate padang, ada sate padang yang enak di Jakarta. Cobalah Sate Padang Ajo Ramon yang mangkal di Pasar Santa, Kebayoran Baru.
Kedai Ajo Ramon sudah ada sejak 1980-an, ketika Pasar Santa belum dipugar. Dari awal mula buka, kedai Ajo Ramon relatif tak banyak berubah. Sederhana berkonsep kaki lima. "Bapak memang inginnya seperti ini, karena sate padang cocoknya ya konsep kaki lima," kata Rahmat Ridwan, anak Ramon yang sehari-hari mengelola kedai.
Walau daya tampung kedai ini cukup besar, bisa menampung 100 pengunjung, namun pada waktu jam sibuk - sekitar pukul 18.00 dan 19.00, pengunjung harus antre untuk mendapatkan layanan.
Dari segi penampilan, penyajian sate padang di Sate Padang Ajo Ramon ini tak beda banyak dengan kedai sate padang kebanyakan. Tumpukan sate ditaruh di piring beralaskan daun pisang. Saat pesanan dihidangkan di meja, bumbu sate yang sangat kental masih hangat dan samar-samar menguarkan asap putih.
Warna bumbu cokelat kemerahan menunjukkan sate padang besutan Ramon adalah khas Pariaman. Potongan dagingnya juga kemerahan oleh bumbu bakar yang melekat. Toping taburan bawang goreng menjadi jurus terakhir penyajian sate padang ini menjadi lebih menarik.
Dalam setiap tusukan Sate Padang Ajo Ramon akan kita temui potongan daging, lidah, dan usus sapi. Potongan lidah yang menancap di tusukan lumayan banyak. Tekstur lidah sapi ini begitu empuk. Berbeda dengan daging dan usus yang butuh sedikit usaha untuk mengunyahnya.
Rasa bumbu bakaran sate langsung menunjukkan karakter kedai Ajo Ramon. Dominasi gurih dan pedas rempah-rempah langsung memenuhi lidah dan tenggorokan. Namun soal tingkat kepedasan sudah disetel sesuai lidah kebanyakan. Diakui Rahmat bahwa bagi orang Padang asli tingkat kepedasan sate padang kedai ini masih kurang pedas.
Kenikmatan Sate Padang Ajo Ramon adalah pada bumbu kentalnya. Rasa gurih dan pedas yang dihasilkan dari kombinasi sate dan bumbu ini langsung menggelitik lidah. Ditambah dengan renyahnya bawang goreng yang mengeluarkan aroma wangi.
Kunci kelezatan sate padang yang sudah memiliki enam cabang ini adalah pada 70 jenis bahan yang diolah menjadi bumbu sate. Beberapa bahan itu adalah cabai, bawang, dan merica.
Untuk bahan baku sate Ajo Ramon menggunakan daging kiloan. Meski sehari bisa menghabiskan daging 100 kilo namun Rahmat tetap membeli daging kiloan daripada memotong satu sapi. Alasannya, jika memotong satu sapi hanya memperoleh satu lidah. Padahal bagian lidah ini merupakan kunci kelembutan sate padang kedai ini.
Untuk merasakan kelezatan sate padang khas Pariaman ini, siapkan uang Rp23.000 untuk seporsi sate plus ketupat. (Surtan Siahaan/Tabloid Kontan)
Sate Padang Ajo RamonPasar SantaJln. Cipaku I Kebayoran BaruPonsel: 0819-32993653Koordinat GPS: S6o23,9901' - E106o81,2063'