Pola Asuh Positif Pada Anak

Media Atina

Editor

Pola Asuh Positif Pada Anak
Pola Asuh Positif Pada Anak

Anda sebagai orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak bukan? Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir jika penerapan pola asuh yang Anda terapkan selama ini ternyata salah bahkan cenderung negatif?

Orangtua tentunya mendambakan seorang anak yang sehat dan cerdas. Mereka dapat tumbuh dengan tinggi dan berat badan yang sesuai dengan usianya. Begitupula dengan kecerdasan. Banyak orangtua dengan berbagai cara dan usaha berupaya merangsang kecerdasan anaknya demikian luar biasa. Selain sehat dan cerdas, sebenarnya ada hal yang lebih penting. Yakni bagaimana mengasuh anak agar mereka juga tumbuh ceria, merasa nyaman, kuat fisik dan mental, serta cerdas emosi dan spiritual. Intinya, semua orangtua memiliki niat baik dalam mengasuh anak-anaknya. Hanya, terkadang apa yang mereka lakukan belum sesuai dengan tahap perkembangan anak. Maklumlah karena tidak ada sekolah untuk menjadi orangtua. Wajar saja kalau ada beberapa orangtua menerapkan pola asuh yang keliru atau pendekatan negatif dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya. Misalnya saja dengan menakut-nakuti, memarahi, mengancam, atau membandingkan anak satu dengan yang lain.Namun apakah mereka tahu keinginan anak? Atau apakah mereka pernah bertanya apa yang anak-anak mereka inginkan? Apakah keberhasilan ini untuk jangka panjang atau jangka pendek saja? Riset menunjukan bahwa setiap harinya anak-anak mendengar 432 kata negatif dan hanya mendengar 32 kata positif. Hasilnya, 8 dari 10 anak mengalami dampak psikologis akibat pendekatan ini dan sulit untuk bangkit dan berprestasi. Buku Six Pillars of Positive Parenting bisa jadi menjadi panduan Anda sebagai orangtua untuk bisa lebih bijak dalam memahami kondisi anak. Buku yang di tulis oleh Hanny Muchtar Darta (konsultan emotional parenting) ini menjelaskan bagaimana peran orangtua yang seharusnya. Jangan terlalu banyak melarang anak karena justru akan menghambat potensi anak dan mempengaruhi masa depannya.Ada lima pendekatan yang sebaiknya dijalankan orangtua dengan cara bijaksana dan usaha terbaik:

  1. Memahami dan yakin akan paradigma pola asuh positif.
  2. Memahami redefinisi sukses bahwa semua anak adalah pemenang.
  3. Menjalankan peran orangtua sesuai dengan tahap perkembangan anak.
  4. Membangun hubungan positif dengan anak.
  5. Memahami anak agar dapat menggali segala potensi yang ada dalam dirinya ditentukan oleh kecerdasan holistik, emosional, spiritual, dan intelektual.
Dalam pengasuhan juga ada enam pilar yang diharapkan diterapkan oleh para orangtua:

  1. Pentingnya kerjasama yang baik antara kedua orang tua (partnership parenting).
  2. Belaian fondasi penting dalam mengasuh anak.
  3. Terapkan aturan dan kesepakatan secara konsisten.
  4. Pahami emosi negatif anak sejak dini.
  5. Pentingnya gaya bahasa positif agar anak sehat fisik dan emosional.
  6. Pola asuh tanpa hukuman.
Hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan energi positif yang dapat mendorong para orangtua untuk mempraktikkan pola asuh dalam setiap tahap perkembangan anak. Jangka panjangnya, akan muncul generasi baru yang berkarakter positif yang mampu berbuat positif bagi lingkungannya.

Spesifikasi buku:

Judul : Six Pillars of Positive Parenting Penerbit : Cicero Publishing ISBN : 978-602-8471-23-7 Jumlah halaman : 200 hlm, 14 x 20 cm