Intisari-online.com - Weton adalah perhitungan yang berdasarkan pada tanggal lahir seseorang menurut kalender Jawa.
Lantas, apa arti padu dalam weton Jawa, sebelum membahasnya mari simak penjelasan di bawah ini.
Weton terdiri dari dua bagian, yaitu hari dan pasaran. Hari adalah nama hari dalam seminggu, seperti Senin, Selasa, Rabu, dan seterusnya.
Pasaran adalah nama hari dalam lima hari, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Setiap hari dan pasaran memiliki nilai neptu, yaitu angka yang menunjukkan kekuatan atau pengaruhnya.
Nilai neptu hari dan pasaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Senin 4Selasa 3Rabu 7Kamis 8Jumat 6Sabtu 9Minggu 5
Pahing : 9Wage : 4Kliwon :8Pon : 7Legi : 5
Weton seseorang dapat dihitung dengan menjumlahkan nilai neptu hari dan pasaran kelahirannya.
Misalnya, seseorang yang lahir pada hari Kamis Kliwon memiliki weton 8 + 8 = 16.
Weton dapat digunakan untuk mengetahui berbagai hal tentang nasib, jodoh, karier, dan kebahagiaan seseorang.
Salah satu hal yang dapat diketahui dari weton adalah kecocokan jodoh.
Untuk mengetahui kecocokan jodoh, weton seseorang harus dijumlahkan dengan weton pasangannya.
Baca Juga: Arti Padu Dalam Weton Jawa Adalah Bertengkar, Ini Solusi Jika Hitungan Dengan Pasangan Tidak Cocok
Hasil penjumlahan tersebut kemudian dicocokkan dengan pedoman neptu, yaitu kumpulan angka yang memiliki makna tertentu. Salah satu pedoman neptu yang sering digunakan adalah Padu.
Padu adalah pedoman neptu yang memiliki nilai 6, 15, 24, dan 33.
Padu memiliki arti pertengkaran, yaitu pasangan yang memiliki weton padu akan sering mengalami cekcok atau konflik dalam rumah tangganya.
Padu menunjukkan bahwa pasangan tersebut memiliki perbedaan pendapat, karakter, atau kepentingan yang sulit untuk diselaraskan.
Padu juga menandakan bahwa pasangan tersebut kurang harmonis, kompak, dan saling menghargai.
Meskipun demikian, padu bukan berarti tidak ada harapan untuk bahagia.
Pasangan yang memiliki weton padu masih bisa mempertahankan rumah tangganya asalkan mau saling mengalah, bersabar, dan berusaha memperbaiki hubungannya.
Padu juga bisa diatasi dengan cara melakukan upaya-upaya tertentu, seperti berdoa, bersedekah, atau mengikuti ritual-ritual adat Jawa.
Contoh pasangan yang memiliki weton padu adalah sebagai berikut:
- Seseorang yang lahir pada hari Jumat Kliwon (6 + 8 = 14) dan pasangannya yang lahir pada hari Minggu Legi (5 + 5 = 10).
Jika dijumlahkan, weton mereka adalah 14 + 10 = 24, yang termasuk dalam padu.
Baca Juga: Menguak Makna Ratu Artinya Dalam Weton, Ini Nasib, Karakter, dan Keberuntungannya
- Seseorang yang lahir pada hari Sabtu Wage (9 + 4 = 13) dan pasangannya yang lahir pada hari Selasa Pon (3 + 7 = 10).
Jika dijumlahkan, weton mereka adalah 13 + 10 = 23, yang jika ditambah satu menjadi 24, juga termasuk dalam padu.
Demikianlah artikel tentang arti padu dalam weton Jawa.