Intisari-online.com - Weton adalah salah satu sistem perhitungan yang digunakan oleh masyarakat Jawa untuk mengetahui nasib, jodoh, karier, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan seseorang.
Lantas apa arti Tinari dalam weton Jawa?
Weton didasarkan pada penanggalan Jawa yang terdiri dari lima hari (Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing) dan tujuh hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu).
Setiap hari memiliki nilai neptu yang berbeda-beda, dan jumlah neptu dari dua hari tersebut akan menentukan weton seseorang.
Salah satu hal yang sering dicari oleh masyarakat Jawa dalam weton adalah kecocokan jodoh.
Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menunjukkan tingkat kecocokan jodoh berdasarkan weton, yaitu Tinari, Jodoh, Topo, dan Ratu.
Apa arti dari istilah-istilah tersebut dan bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasan berikut ini.
Tinari
Tinari artinya rumah tangga bahagia. Pedoman neptu tinari memiliki arti bahwa pasangan akan menempuh kehidupan rumah tangga yang bahagia, makmur, dan berkecukupan.
Pasangan tinari disebut memiliki kemudahan dalam mencari rezeki dan tidak akan ditimpa oleh kekurangan dalam hidupnya. Keberuntungan akan selalu berpihak pada pasangan ini.
Neptu tinari adalah 5, 13, 21, dan 29. Untuk menghitung neptu tinari, kita perlu menjumlahkan neptu dari hari kelahiran kita dan pasangan kita, baik dari lima hari maupun tujuh hari.
Jika hasil penjumlahan tersebut termasuk dalam neptu tinari, maka kita dan pasangan kita memiliki weton tinari.
Contoh: Jika kita lahir pada hari Senin Kliwon dan pasangan kita lahir pada hari Selasa Wage, maka neptu kita adalah 4 + 8 = 12 dan neptu pasangan kita adalah 3 + 4 = 7.
Jika kita menjumlahkan neptu kita dan pasangan kita, maka hasilnya adalah 12 + 7 = 19.
Karena 19 tidak termasuk dalam neptu tinari, maka kita dan pasangan kita tidak memiliki weton tinari.
Baca Juga: Mengenal Weton Getih Anget, Fenomena yang Membuat Orang Jadi Lebih Memikat di Mata Makhluk Halus
Jodoh
Jodoh artinya pasangan yang cocok dan harmonis.
Pedoman neptu jodoh memiliki arti bahwa pasangan akan memperoleh hubungan yang harmonis dan sesuai dengan karakter masing-masing.
Pasangan jodoh disebut memiliki keserasian dalam berbagai hal, seperti komunikasi, kepercayaan, dan pengertian. Pasangan ini juga dapat saling mendukung dan menghargai satu sama lain.
Neptu jodoh adalah 3, 12, 21, dan 30. Untuk menghitung neptu jodoh, kita menggunakan cara yang sama dengan menghitung neptu tinari, yaitu dengan menjumlahkan neptu dari hari kelahiran kita dan pasangan kita.
Jika hasil penjumlahan tersebut termasuk dalam neptu jodoh, maka kita dan pasangan kita memiliki weton jodoh.
Contoh: Jika kita lahir pada hari Senin Kliwon dan pasangan kita lahir pada hari Selasa Wage, maka neptu kita adalah 4 + 8 = 12 dan neptu pasangan kita adalah 3 + 4 = 7.
Jika kita menjumlahkan neptu kita dan pasangan kita, maka hasilnya adalah 12 + 7 = 19.
Karena 19 juga tidak termasuk dalam neptu jodoh, maka kita dan pasangan kita tidak memiliki weton jodoh.
Topo
Topo artinya hambatan atau rintangan. Pedoman neptu topo memiliki arti bahwa pasangan akan mengalami hambatan atau rintangan dalam kehidupan rumah tangganya.
Pasangan topo disebut memiliki banyak perbedaan dan pertengkaran yang dapat memicu konflik dan ketidakharmonisan.
Pasangan ini juga rentan terhadap godaan dari pihak ketiga yang dapat mengancam keutuhan rumah tangganya.
Neptu topo adalah 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36. Untuk menghitung neptu topo, kita menggunakan cara yang sama dengan menghitung neptu tinari dan jodoh, yaitu dengan menjumlahkan neptu dari hari kelahiran kita dan pasangan kita.
Baca Juga: Inilah 5 Pemilik Weton yang Dikenal Doyan Selingkuh dan Susah Kapok
Jika hasil penjumlahan tersebut termasuk dalam neptu topo, maka kita dan pasangan kita memiliki weton topo.
Contoh: Jika kita lahir pada hari Senin Kliwon dan pasangan kita lahir pada hari Selasa Wage, maka neptu kita adalah 4 + 8 = 12 dan neptu pasangan kita adalah 3 + 4 = 7.
Jika kita menjumlahkan neptu kita dan pasangan kita, maka hasilnya adalah 12 + 7 = 19.
Karena 19 termasuk dalam neptu topo, maka kita dan pasangan kita memiliki weton topo.
Ratu
Ratu artinya raja atau ratu. Pedoman neptu ratu memiliki arti bahwa pasangan sudah berjodoh atau ditakdirkan untuk bersama.
Pasangan ratu disebut memiliki kehidupan yang harmonis, sejahtera, dan mulia.
Pasangan ini juga memiliki pengaruh yang besar dalam lingkungan sosialnya. Pasangan ini dihormati dan disegani oleh banyak orang.
Neptu ratu adalah 2, 11, 20, dan 29. Untuk menghitung neptu ratu, kita menggunakan cara yang sama dengan menghitung neptu tinari, jodoh, dan topo, yaitu dengan menjumlahkan neptu dari hari kelahiran kita dan pasangan kita.
Jika hasil penjumlahan tersebut termasuk dalam neptu ratu, maka kita dan pasangan kita memiliki weton ratu.
Contoh: Jika kita lahir pada hari Senin Kliwon dan pasangan kita lahir pada hari Selasa Wage, maka neptu kita adalah 4 + 8 = 12 dan neptu pasangan kita adalah 3 + 4 = 7.
Jika kita menjumlahkan neptu kita dan pasangan kita, maka hasilnya adalah 12 + 7 = 19.
Karena 19 tidak termasuk dalam neptu ratu, maka kita dan pasangan kita tidak memiliki weton ratu.
Itulah arti Tinari dalam weton Jawa dan perbedaannya dengan ratu, topo, dan jodoh.