Intisari-Online.com -Kawasan Jalan Ijen Kota Malang, Jawa Timur, terkenal dengan bangunan-bangunan peninggalan Belanda. Tiap tahun kawasan ini bahkan menjadi pusat kegaitan Malang Tempo Deoloe atau Festival Malang Kembali. Jadi tidak heran jika kawasan Jalan Ijen jadi kawasan wisata sejarah Kota Malang.Pemerintah Kota Malang secara bertahap bakal menjadi kawsasan Jalan Ijen sebagai daerah tujuan wisata sejarah. “Saya akan merenovasi dan mempercantik sepanjang Jalan Ijen, termasuk trotoar bagi pejalan kaki. Saya ingin memanjakan para pejalan kaki di sepanjang jalan itu supaya bisa menikmati bangunan-bangunan kuno dengan santai dan bebas,” ujar Wali Kota Malang, Moch Anton di Malang, Senin (23/2).Tak hanya itu, Pak Wali Kota juga akan menjadikan kawasan Jalan Ijen sebagai Heritage Space Public, sebuah tempat khusus pejalan kaki yang ingin berwisata sejarah. Kabarnya, program ini tengah digenjot untuk rampung tahun ini juga.Selain kawasan Jalan Ijen, banyak bangunan kuno peninggalan Belanda di Kota Malang yang bisa dijadikan cagar budaya sekaligus aset wisata sejarah. Di antaranya gedung Balai Kota Malang, Stasiun Kotabaru, Toko Oen, Kantor PLN serta sejumlah bangunan rumah yang tersebar di beberapa lokasi. Hanya saja, bangunan rumah kuno yang tersebar di beberapa lokasi itu, sekarang banyak yang berubah bentuk dan beralih fungsi menjadi "guest house" yang disewakan kepada wisatawan dengan fasilitas layaknya hotel.Semoga saja, dijadikannya kawasan Jalan Ijen sebagai kawasan wisata sejarah menjadi utama pelestarian bangunan-bangunan bersejarah di kota yang terkenal dengan apelnya itu. (Tribunnews.com)