Intisari-Online.com -Tidak semua orang menggunakan status sosialnya dengan baik.
Ada yang menyalahgunakan status sosialnya untuk kepentingan pribadi, merugikan orang lain, atau melanggar norma dan hukum.
Apa saja contoh penyalahgunaan status sosial yang dilakukan oleh seseorang? Simak ulasan berikut ini.
1) Pejabat yang Melakukan Korupsi
Salah satu contoh penyalahgunaan status sosial yang dilakukan oleh seseorang adalah pejabat yang melakukan korupsi.
Korupsi adalah tindakan yang melanggar hukum dengan cara menyalahgunakan wewenang, kesempatan, atau sarana yang ada dalam jabatan atau kedudukan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain.
Pejabat yang korup menyalahgunakan status sosialnya sebagai pelayan masyarakat untuk mengambil hak milik rakyat.
Akibatnya, pembangunan terhambat, kesejahteraan masyarakat terancam, dan kepercayaan publik terhadap pemerintah menurun.
2) Influencer yang Memanfaatkan Ketenaran Media Sosial
Contoh lain penyalahgunaan status sosial yang dilakukan oleh seseorang adalah influencer yang memanfaatkan ketenaran media sosial.
Influencer adalah orang yang memiliki pengaruh besar terhadap perilaku atau opini orang lain melalui media sosial.
Baca Juga: Jelaskan Kaitan Antara Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi
Influencer yang baik seharusnya memberikan informasi yang bermanfaat, menginspirasi, dan mengedukasi pengikutnya.
Namun, ada juga influencer yang memanfaatkan status sosialnya untuk mendapatkan keuntungan dan liburan gratis dari berbagai pihak.
Mereka tidak jujur dalam memberikan ulasan produk atau jasa, tidak bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan, dan tidak menghargai kerja sama yang telah dibangun.
3) Menyebarkan Ujaran Kebencian di Media Sosial
Contoh penyalahgunaan status sosial yang dilakukan oleh seseorang yang tidak kalah serius adalah menyebarkan ujaran kebencian di media sosial.
Ujaran kebencian adalah pernyataan yang menyerang atau menghina seseorang atau kelompok berdasarkan identitas tertentu, seperti suku, agama, ras, atau orientasi seksual.
Orang yang menyebarkan ujaran kebencian di media sosial menyalahgunakan status sosialnya sebagai warga negara yang memiliki hak berpendapat.
Mereka tidak menghormati perbedaan dan keragaman yang ada di masyarakat, melanggar norma kesopanan dan kesusilaan, dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
4) Guru yang Menindas Murid
Contoh penyalahgunaan status sosial yang dilakukan oleh seseorang yang mungkin sering kita temui adalah guru yang menindas murid.
Guru adalah orang yang memiliki peran penting dalam proses pendidikan.
Guru seharusnya menjadi teladan, pembimbing, dan motivator bagi murid.
Namun, ada juga guru yang menindas murid dengan cara memberikan hukuman fisik, verbal, atau psikologis yang tidak sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.
Guru yang menindas murid menyalahgunakan status sosialnya sebagai pendidik yang memiliki wewenang dan tanggung jawab.
Mereka tidak menghargai hak-hak murid sebagai peserta didik, melanggar kode etik profesi, dan merusak hubungan antara guru dan murid.
5) Orang Tua yang Menelantarkan Anak
Contoh penyalahgunaan status sosial yang dilakukan oleh seseorang yang sangat menyedihkan adalah orang tua yang menelantarkan anak.
Orang tua adalah orang yang memiliki kewajiban untuk memelihara, mendidik, dan melindungi anak.
Orang tua seharusnya menjadi sumber kasih sayang, perhatian, dan dukungan bagi anak.
Namun, ada juga orang tua yang menelantarkan anak dengan cara meninggalkan, mengabaikan, atau membiarkan anak tanpa pengawasan yang memadai.
Orang tua yang menelantarkan anak menyalahgunakan status sosialnya sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kehidupan anak.
Mereka tidak memenuhi kebutuhan dasar anak, melanggar hak-hak anak, dan merugikan masa depan anak.
Itulah 5 contoh penyalahgunaan status sosial yang dilakukan oleh seseorang. Mari kita berikan contoh yang baik dalam menggunakan status sosial yang kita miliki.
Baca Juga: 10 Contoh Pelaku Ekonomi yang Ada di Lingkungan Rumah dan Perannya Bagi Masyarakat di Sekitar